Spalletti Kesulitan Menentukan Eksekutor Penalti Italia
Mustaqim, telisik indonesia
Sabtu, 29 Juni 2024
0 dilihat
Pelatih Italia, Luciano Spalletti (kanan). Foto: euro.com
" Italia menghadapi Swiss di babak 16 besar Euro 2024 di Olympia Stadium, Bderlin, pada Sabtu (29/6/2024) malam pukul 23:00 WIB. Duel di fase gugur ini tetap berpotensi terjadi adu penalti di akhir pertandingan untuk menentukan pemenang "
JAKARTA, TELISIK.ID - Italia menghadapi Swiss di babak 16 besar Euro 2024 di Olympia Stadium, Bderlin, pada Sabtu (29/6/2024) malam pukul 23:00 WIB. Duel di fase gugur ini tetap berpotensi terjadi adu penalti di akhir pertandingan untuk menentukan pemenang.
Italia sudah semestinya menyiapkan para algojo tendangan penalti jika mereka ingin mempertahankan mahkota juara, seperti yang terjadi di final Euro 2020 dengan mengalahkan Inggris.
Luciano Spalletti tidak memiliki eksekutor penalti yang jelas dalam skuadnya. Terutama karena Jorginho, yang sebelumnya selalu dapat diandalkan, telah membuat beberapa kegagalan penalti paling mahal dalam sejarah Azzurri baru-baru ini.
Baca Juga: 16 Besar Euro 2024: Swiss Sesumbar Tak Gentar pada Italia
Gelandang Arsenal itu telah melewatkan empat penalti terakhirnya untuk Italia. Termasuk dua melawan Swiss di kualifikasi Piala Dunia 2022 untuk mengutuk juara 2006 ke babak playoff.
Jorginho juga gagal mengkonversi di playoff Piala Dunia berikutnya karena Italia terpana oleh Makedonia Utara, dan rekornya empat kali gagal baru-baru ini menjadi sorotan.
Masalah bagi Spalletti adalah tidak banyak pemain dalam skuad yang secara teratur melakukan tendangan penalti untuk klub mereka.
Mattia Zaccagni dari Lazio mencetak gol penyeimbang penting melawan Kroasia dan telah mencetak gol dengan keempat upaya penaltinya di level klub. Tetapi pemain sayap itu tidak dianggap sebagai starter dan mungkin tidak bersedia jika Italia diberikan penalti.
Gianluca Scamacca kemungkinan akan dipercaya, tetapi striker itu bukan pengambil yang biasa untuk Atalanta dan belum mencetak penalti sejak 2022. Sementara upaya terakhir gelandang Inter, Nicolo Barella.
Rekan setim Nerazzurri, Federico Dimarco, juga telah disarankan sebagai opsi, tetapi dengan Hakan Calhanoglu pemain reguler di Stadio Giuseppe Meazza, mengambil satu kesempatan penalti namun gagal.
Sesuai penilaian Spalletti sendiri, pengambil penalti Italia musim panas ini sesuai urutan adalah:
1. Gianluca Scamacca
2. Mateo Retegui
3. Nicolo Barella
4. Federico Dimarco
5. Riccardo Calafiori
6. Jorginho
Baca Juga: Taklukkan Paraguay, Pelatih Brasil Dorival Puji Vinicius Bermain Sempurna
Kapten AS Roma, Lorenzo Pellegrini, siap mengisi slot pemain untuk eksekusi penalti saat dibutuhkan. Meskipun raja tendangan penalti Giallorossi – julukan Timnas Italia - yang tak terbantahkan adalah Paulo Dybala, dan selama karirnya dengan klub kota kelahirannya ia telah mencetak 11 penalti dan 4 kali gagal.
Gelandang bisa menjadi pilihan terbaik Spalletti jika Azzurri berusaha menghindari tekanan meminta Jorginho untuk kembali menjadi eksekutor penalti. Sementara rekan seklubnya Bryan Cristante juga telah dimasukkan pada saat-saat penting, termasuk di final Liga Eropa pada 2023.
Kandidat lain adalah striker Mateo Retegui. Dia telah mencetak 12 dari 13 upayanya untuk Atletico Tigre di Argentina sebelum bergabung dengan Genoa musim panas lalu dan sukses dengan satu-satunya penalti Serie A, ketika melawan AC Milan. (C)
Reporter: Mustaqim
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
