Guru SMK Negeri 1 Kendari Didorong Terapkan Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka
Reporter
Sabtu, 18 Oktober 2025 / 4:38 pm
In house training bagi para guru yang diselenggarakan oleh SMKN 1 Kendari, Sabtu (18/10/2025). Foto: Ist.
KENDARI, TELISIK.ID – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Kendari menggelar In House Training (IHT) tentang penerapan deep learning dalam pembelajaran Kurikulum Merdeka. Kegiatan yang diikuti para guru ini berlangsung pada Sabtu (18/10/2025).
Pelatihan tersebut bertujuan membentuk pola pendekatan persuasif guru dalam meningkatkan mutu pendidikan, khususnya dalam memahami karakteristik siswa agar potensi mereka dapat berkembang secara optimal.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Negeri 1 Kendari, Budi Utomo, mengatakan bahwa penerapan deep learning diharapkan dapat membuat siswa lebih terbantu dalam proses pembelajaran di kelas.
Baca Juga: Wamendikdasmen Tekankan Penguatan Karakter Generasi Muda di Kendari Lewat Amalan Al-Quran dan Hadis
“Beberapa guru mungkin masih menggunakan pola pendekatan tradisional. Melalui deep learning atau pembelajaran mendalam, kita ingin menciptakan pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan, sehingga muncul kesadaran belajar dari diri siswa,” ujar Budi kepada telisik.id.
Ia menjelaskan, pembelajaran yang berpusat pada siswa kini menjadi fokus utama sekolah. Karena itu, guru diharapkan tidak lagi menyamaratakan kemampuan siswa di dalam kelas.
Baca Juga: Mahasiswa Jurnalistik UHO Mulai Magang di Berbagai Perusahaan Media, Siap Hadapi Dunia Profesional
“Kita tahu bahwa setiap siswa memiliki tingkat pemahaman berbeda. Dengan pendekatan deep learning, semua siswa bisa terakomodir sesuai kemampuan belajarnya, baik yang cepat, lambat, maupun yang perlu bimbingan lebih lanjut,” jelasnya.
Menurut Budi, pembelajaran yang menyenangkan menjadi kunci agar siswa tertarik mengikuti materi yang diajarkan guru.
“Harapan kami, setelah pelatihan ini, pembelajaran di kelas menjadi lebih bermakna dan relevan dengan kehidupan siswa di masa depan. Guru harus memperhatikan karakteristik siswa, baik yang cepat tanggap, rata-rata, maupun yang membutuhkan waktu lebih lama dalam memahami materi,” pungkasnya. (C-Adv)
Penulis: Ana Pratiwi
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS