Wamendikdasmen Tekankan Penguatan Karakter Generasi Muda di Kendari Lewat Amalan Al-Quran dan Hadis

Erni Yanti, telisik indonesia
Sabtu, 18 Oktober 2025
0 dilihat
Wamendikdasmen Tekankan Penguatan Karakter Generasi Muda di Kendari Lewat Amalan Al-Quran dan Hadis
Foto bersama Wamendikdasmen, Fajar Riza Ul Haq usai kegiatan seminar di Hotel Claro Kendari. Foto: Ist.

" Dua sumber utama ajaran Islam itu menjadi pedoman hidup yang relevan di tengah tantangan moral dan sosial era digital saat ini "

KENDARI, TELISIK.ID - Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq, menegaskan pentingnya memperkuat pendidikan karakter generasi muda melalui pengamalan nilai-nilai Al-Quran dan Hadis.

Menurutnya, dua sumber utama ajaran Islam itu menjadi pedoman hidup yang relevan di tengah tantangan moral dan sosial era digital saat ini.

“Al-Quran hadir sebagai rahmat bagi seluruh alam. Tidak sepatutnya ada intoleransi maupun radikalisme di tengah masyarakat beriman,” ujar Fajar dalam Seminar Al-Quran bertema Syiar Quran dan Hadis: Merawat Kerukunan, Melestarikan Lingkungan di Hotel Claro Kendari, Jumat (17/10/2025).

Dalam paparannya, Wamen menyoroti pentingnya menghidupkan kembali ajaran Islam yang menekankan keseimbangan antara kehidupan sosial dan pelestarian alam. Ia mengutip sabda Rasulullah SAW:

“Jika terjadi hari berhenti sementara di tangan salah seorang dari kalian ada sebuah tunas, maka jika ia mampu sebelum terjadi hari berhenti untuk menanam maka tanamlah (HR. Bukhari dan Ahmad)," ungkapnya

Baca Juga: Habib Jafar dan Alissa Wahid Ajak Generasi Muda Kendari Tunda Nikah, Pilih Tumbuh Lebih Matang

Hadis tersebut kata Fajar, menjadi simbol betapa tinggi nilai tanggung jawab manusia terhadap lingkungan.

“Islam mengajarkan cinta kehidupan. Menjaga alam berarti menjaga rahmat Tuhan yang dititipkan kepada kita,” jelasnya.

Fajar juga menyinggung derasnya arus media sosial seperti TikTok, Instagram dan YouTube yang memengaruhi perilaku generasi muda. Ia menilai bahwa keluarga memegang peran penting dalam menanamkan nilai-nilai Al-Quran sejak dini.

“Keluarga harus menjadi benteng pertama pembentukan karakter. Pendidikan agama yang kuat sejak kecil akan menjadi tameng anak menghadapi derasnya arus informasi digital,” tambahnya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Fajar Riza Ul Haq didampingi Sekretaris Ditjen Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Dr. Muhammad Hasbi, S.Sos., M.Pd.

Kedatangan rombongan disambut oleh Kepala BPMP Sultra Junaiddin Pagala, ST, MT, Kepala BGTK Sultra Surip Widodo, S.Si., MM, serta Kepala Balai Bahasa Sultra Dewi Pridayanti, S.Sos., M.Adm.SDA.

Seminar dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Ir Hugua, dan dihadiri Sekda Sultra, perwakilan OPD, kafilah STQH, tokoh agama, mahasiswa, serta santri pondok pesantren.

Baca Juga: Bank Sultra Salurkan CSR Rp 250 Juta untuk UMKM di HUT ke-484 Kota Baubau

Usai seminar, Wamen melanjutkan agenda silaturahmi dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sultra di Vibe Kendari Resto.

Selanjutnya, ia memberikan kuliah umum di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, yang diikuti oleh mahasiswa dan civitas akademika.

Seluruh rangkaian kunjungan kerja berjalan lancar dan produktif. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi memperkuat sinergi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membentuk generasi muda berkarakter, berakhlak, dan berdaya saing di Provinsi Sulawesi Tenggara. (C-Adv)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga