Harga Ayam Potong Naik Drastis, Masyarakat Minta Pemerintah Gelar Pasar Murah
Reporter
Senin, 26 Juni 2023 / 2:15 pm
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Masyarakat Kabupaten Konawe Selatan mengeluhkan harga ayam potong yang melonjak drastis. Kondisi itu mempengaruhi daya beli masyarakat untuk memenuhi kebutuhan daging jelang Idul Adha.
Itu diungkapkan salah seorang pedagang ayam potong rumahan, Suppe, ketika ditemui di Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
"Jadi karena harga ayam yang kami terima dari peternak Rp 33 ribu/kilogram, maka kami juga berusaha mengimbangi harga pasaran saat ini. Kami juga pedagang rumahan seperti ini tidak banyak mengambil keuntungan, hanya mengambil keuntungan dari biaya potong saja," ucapnya.
Menurutnya, penyebab naiknya harga ayam potong juga dipengaruhi dengan tingginya harga daging di pasaran, menyebabkan para peternak ayam berusaha mengimbangi harga.
Baca Juga: Bibit Ayam Sulit, Harga Ayam Potong Naik Jelang Idul Adha
Agar pembeli tidak membeli ke pedagang lain yang lebih murah, Suppe mengaku menyamakan harga ayam dagangannya dengan harga di pasar.
Sebagai pedagang ayam potong rumahan, ia berharap harga ayam potong tetap stabil, karena di hari-hari biasa ayam potong hanya Rp 30 ribu/kilogram.
Salah seorang konsumen ayam potong, Ilham mengatakan, dengan naiknya harga ayam, berpengaruh pada harga bahan pokok lainnya.
Baca Juga: Sempat Naik Menjelang Natal, Harga Ayam Potong Kembali Normal
"Biasanya jika saya membeli ayam 1 ekor, saya masih bisa menyisihkan uang untuk membeli bahan protein yang lain seperti tempe, tahu dan telur. Tapi karena harga ayam naik, tempe tahu dan telur tidak bisa masuk dalam daftar belanjaan kali ini," ucapnya.
Ilham berharap pemerintah melakukan survei langsung ke pasar-pasar dan melihat ke peternak-peternak ayam agar bisa stabilkan harga.
"Sebaiknya pemerintah segera melakukan kegiatan pasar murah di beberapa titik yang konsumennya banyak, agar bisa membantu masyarakat membeli bahan lain dengan lebih murah," ujarnya. (B)
Penulis: Nyoman Andre Mahendra
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS