Hasil Survei Charta Politika: ASR - Hugua Unggul Elektabilitas 33,2 Persen di Pilgub Sultra 2024

Nur Fauzia

Reporter

Rabu, 02 Oktober 2024  /  6:16 pm

Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya, saat merilis hasil survei paslon Gubernur - Wakil Gubernur Sultra di Kendari, Rabu (2/10/2024). Foto: Nur Fauzia/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID – Charta Politika Indonesia, sebuah perusahaan konsultan politik, merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara di Hotel Plaza, Kendari, pada Rabu (2/10/2024).

Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya, menjelaskan bahwa survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 1.200 responden yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Tenggara, pada periode 13 hingga 20 September 2024.

Berdasarkan hasil survei, Andi Sumangerukka (ASR) berada di posisi teratas untuk calon gubernur dengan elektabilitas sebesar 31,8 persen, diikuti oleh Tina Nur Alam dengan 26,1 persen.

Baca Juga: GMNI Kendari Dorong Mahasiswa dan Pemuda Aktif Awasi Proses Demokrasi di Pilkada 2024

Lukman Abunawas menempati posisi ketiga dengan 21,6 persen, sementara Ruksamin berada di posisi terakhir dengan 12 persen. Persentase responden yang tidak memberikan jawaban mencapai 9,1 persen.

Dalam kategori wakil gubernur, Hugua juga menduduki posisi pertama dengan elektabilitas 31 persen. La Ode Ida menyusul dengan 23,5 persen, diikuti oleh La Ode Muhammad Ihsan dengan 15,9 persen, dan Sjafei Kahar dengan 13,8 persen. Responden yang tidak menjawab mencapai 15,8 persen.

Baca Juga: Tiga Perwira Polda Sulawesi Tenggara Bertambah Bunga di Pundak

Yunarto menyampaikan bahwa pasangan calon ASR - Hugua memimpin dalam elektabilitas gabungan dengan angka 33,2 persen. Sementara itu, pasangan TNA - La Ode Muhammad Ihsan berada di posisi kedua dengan 27,1 persen, diikuti oleh LA - IDA dengan 21,9 persen, dan Ruksamin - Sjafei Kahar di posisi terakhir dengan 12 persen.

Lebih lanjut, Yunarto mencatat bahwa dari seluruh responden, sebanyak 59,9 persen sudah mantap dengan pilihan mereka, sementara 33,1 persen masih mungkin berubah. (C)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS