Ini Deretan Alasan Lionel Messi Memilih PSG

Fitrah Nugraha

Reporter

Minggu, 08 Agustus 2021  /  3:32 pm

Pesepak bola, Lionel Messi. Foto: Repro Reuters

PARIS, TELISIK.ID - Setelah resmi diumumkan meninggalkan Barcelona, Kamis (5/8/2021), Lionel Messi makin dekat dengan Paris Saint-Germain (PSG).

Sehari setelah dinyatakan tak akan bertahan di Barcelona, rumor menguat sang megabintang asal Argentina ini akan membela panji-panji PSG. Bahkan, sejumlah sumber menyebut telah ada kesepakatan dan tinggal tanda tangan kontrak.

Namun, selama belum ada hitam di atas putih, status Messi di PSG belum pasti. Messi tetap berpeluang tampil di Liga Jerman, Liga Inggris, Liga Italia, bahkan kembali ke Barcelona meski kemungkinannya sangat-sangat kecil.

Masalahnya, saat ini klub-klub besar Eropa sedang dilanda resesi. Hanya beberapa klub yang secara ekonomi cukup stabil. Dari sekian banyak itu, PSG yang didukung miliarder asal Qatar Nasser Al-Khelaifi, dirasa paling kompeten.

Lantas, apa lagi hal-hal yang membuat Messi condong membela PSG?

Dilansir Cnnindonesia dan Bolasport, berikut adalah alasan mengapa peraih enam Ballon d'Or ini lebih memilih PSG ketimbang klub papan atas Eropa lainnya yang lebih punya DNA Liga Champions:

1. Finansial Klub Kuat

Satu di antara dua klub yang disebut-sebut paling mampu membayar gaji Messi adalah PSG. Gaji terakhir Messi di Barcelona adalah 71 juta Euro atau setara Rp1,2 triliun per tahun. Kabarnya, Messi digaji 40 juta euro di PSG, sudah potong pajak.

Presiden Klub PSG, Nasser Al-Khelaifi juga penggemar berat Messi. Sudah sejak lama pengusaha muda ini ingin mendatangkan pemain yang dijuluki 'Si Kutu' itu. Saat peluang terbuka, Al-Khelaifi bersedia memenuhi keinginan Messi dalam kontraknya.

Bergabung dengan PSG pun membuat tabungan Messi tak kehilangan pemasukan. Sebelum diumumkan pergi dari Barcelona, Messi disebut bersedia gajinya dipotong lebih dari setengah. Dengan kata lain dari kacamata ekonomi gaji Messi tak terlalu tergerus.

Baca juga: Lionel Messi ke PSG Pilih Nomor 19, Gajinya Paling Tinggi di Liga Prancis

Baca juga: Pantas China Terus Dominasi Olimpiade, Ternyata Atletnya Dipaksa Kawin Demi Dapat yang Spesial

2. Skuad Tim Kompetitif

Bergabung dengan klub Jerman atau Italia bisa saja dipilih Messi. Namun, membela PSG sama artinya bergabung dengan tim yang berpotensi meraih gelar juara. Tidak hanya gelar juara nasional, tetapi juga gelar juara kontinental.

PSG yang saat ini diarsiteki Mauricio Pochettino merupakan langganan juara Ligue 1, kompetisi kasta teratas Prancis. Bahkan, klub yang bermarkas di Parc des Princes ini meraih enam gelar juara liga dalam satu dekade terakhir.

Satu-satunya gelar yang sangat diburu PSG dan Al-Khelaifi sebagai investor adalah Liga Champions. Mereka menjadi semifinalis dalam dua musim terakhir. Datangnya Messi diharapkan bisa memenuhi ambisi yang tertunda tersebut.

3. Neymar dan Di Maria

Messi punya hubungan yang spesial dengan Neymar. Itu sudah jadi rahasia umum. Neymar pun dengan terbuka menyatakan sangat ingin bermain kembali dengan Messi membela panji yang sama. PSG dengan terbuka siap mewujudkan hal tersebut.

Selain itu di PSG juga ada rekan Messi sesama pemain Argentina yang baru berhasil meraih gelar Copa America 2021, Angel di Maria. Gelandang serang yang juga bisa berposisi sebagai winger ini adalah satu satu karib Messi.

4. Liga Tak Terlalu Fisik

Dengan usia sudah 34 tahun, kebugaran Messi sudah tak sama lagi. Dua musim terakhir sebagai contoh, Messi tak terlalu banyak lari saat membela Barcelona, seperti usia mudanya dulu. Messi tampil lebih sederhana sebagai pengumpan dan penembak.

Meski begitu, filosofi permainan Barcelona atau Spanyol secara umum yang selalu berusaha mendominasi permainan dengan cepat, menuntut ketahanan fisik. Jika ingin terus jadi bintang utama, Messi harus prima 100 persen.

Hal sama berlaku di Liga Inggris yang mengandalkan permainan cepat dan bola-bola panjang. Sebaliknya, karakter sepak bola Prancis lebih santai. Membela PSG bisa menjadi keputusan manis Messi sebagai 'penghibur' lapangan hijau.

5. Nikmati Hidup Paris

Meski Barcelona merupakan salah satu kota terindah di dunia, daya tarik Paris jauh lebih megah. Paris kota kosmopolitan dengan kualitas hidup yang disebut lebih nyaman untuk individu yang ingin menikmati kesenian dan keindahan.

Iklim kota Paris pun lebih bersahabat ketimbang Barcelona, bahkan Manchester. Paris banyak diklaim sebagai kota yang tepat untuk membesarkan anak, termasuk jadi pusat pendidikan kesenian dan kebebasan yang tinggi.

Istri Messi, Antonella, merupakan penggemar berat mode. Karenanya Prancis bisa menjadi kota yang nyaman bagi keluarga Messi. Milan dan New York mungkin dikenal luas sebagai pusat mode, tetapi Paris juga kutub mode dunia yang tak kalah masyhur. (C)

Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Fitrah Nugraha