Ini Link Pendaftaran Vaksin COVID-19 untuk Lansia di 34 Provinsi

Ahmad Sadar

Reporter

Jumat, 26 Februari 2021  /  7:21 am

Vaksinasi COVID-19 untuk lansia akan segera dimulai. Foto: Repro VOA Indonesia

JAKARTA, TELISIK.ID - Program pelaksanaan vaksinasi COVID-19 telah masuk pada tahap 2. Tahap ini, vaksinasi akan diperuntukkan bagi lansia dan petugas pelayanan publik.

Vaksinasi untuk lansia akan dimulai di ibu kota provinsi untuk seluruh provinsi di Indonesia, dengan prioritas awal di Jawa dan Bali.

Hal ini dikarenakan jumlah lansia di provinsi-provinsi Jawa dan Bali sangat banyak, dan merupakan daerah dengan penularan COVID-19 yang tinggi. 

Dikutip dari laman Covid19.go.id, saat ini 7 juta vaksin sudah siap untuk didistribusikan dan akan segera sampai di 34 provinsi. Jawa dan Bali mendapatkan kurang lebih 70?ri proporsi vaksin yang ada saat ini.

Olehnya, dikutip dari Kontan.id.co pada Jumat (26/2/2021), berikut cara daftar vaksinasi COVID-19 bagi lansia.

Terdapat dua pilihan mekanisme pendaftaran bagi masyarakat lanjut usia. Pilihan pertama vaksinasi akan diselenggarakan di fasilitas kesehatan masyarakat, baik di Puskesmas maupun rumah sakit milik pemerintah dan swasta.

Peserta dapat mendaftar dengan mengunjungi website Kementerian Kesehatan www.kemkes.go.id dan website Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) di covid19.go.id.

Di kedua website tersebut akan tersedia link atau tautan yang dapat diklik oleh sasaran vaksinasi masyarakat lanjut usia. Di dalamnya terdapat sejumlah pertanyaan yang harus diisi.

Baca juga: Mulai 1 April 2021, Syarat Naik Pesawat Bisa Hanya Pakai GeNose

Dalam mengisi data tersebut, peserta lanjut usia dapat meminta bantuan anggota keluarga lain atau melalui kepala RT atau RW setempat.

Setelah peserta mengisi data di website tersebut, maka seluruh data peserta akan masuk ke Dinas Kesehatan provinsi masing-masing. 

Selanjutnya, Dinas Kesehatan akan menentukan jadwal dan termasuk hari, waktu, serta lokasi pelaksanaan vaksinasi kepada masyarakat lanjut usia.

Sementara untuk pilihan kedua adalah mekanisme melalui vaksinasi massal yang dapat diselenggarakan oleh organisasi atau institusi yang bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan. 

Adapun contoh organisasi dan institusi yang dapat menyelenggarakan vaksinasi, misalnya, organisasi untuk para pensiunan ASN, Pepabri, atau Veteran Republik Indonesia.

Organisasi lain juga bisa menyelenggarakan vaksinasi secara massal, seperti organisasi keagamaan ataupun organisasi kemasyarakatan. 

Syaratnya: organisasi tersebut harus bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan atau Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten, atau kota untuk dapat melaksanakan vaksinasi massal.

 

 

Berikut link untuk mendaftar vaksinasi COVID-19 bagi lansia di 34 Provinsi: 

1. DKI Jakarta: dki.kemkes.go.id

2. Serang: serang.kemkes.go.id

3. Bandung: bandung.kemkes.go.id

4. Semarang: semarang.kemkes.go.id

5. Surabaya: surabaya.kemkes.go.id

6. Yogyakarta: yogyakarta.kemkes.go.id

7. Denpasar: denpasar.kemkes.go.id

8. Banda Aceh: bandaaceh.kemkes.go.id

9. Pangkal Pinang: pangkalpinang.kemkes.go.id

10. Bengkulu: bengkulu.kemkes.go.id

11. Gorontalo: gorontalo.kemkes.go.id

12. Jambi: jambi.kemkes.go.id

13. Pontianak: pontianak.kemkes.go.id

14. Banjarmasin: banjarmasin.kemkes.go.id

15. Tanjung Selor: tanjungselor.kemkes.go.id

16. Palangkaraya: palangkaraya.kemkes.go.id

17. Samarinda: samarinda.kemkes.go.id

18. Tanjung Pinang: tanjungpinang.kemkes.go.id

19. Bandar Lampung: lampung.kemkes.go.id

20. Ambon: kotaambon.kemkes.go.id

21. Ternate: ternate.kemkes.go.id

22. Mataram: mataram.kemkes.go.id

23. Kupang: kupang.kemkes.go.id

24. Manokwari: manokwari.kemkes.go.id

25. Jayapura: jayapura.kemkes.go.id

26. Pekanbaru: pekanbaru.kemkes.go.id

27. Mamuju: mamuju.kemkes.go.id

28. Makassar: makassar.kemkes.go.id

29. Palu: palu.kemkes.go.id

30. Kendari: kendari.kemkes.go.id

31. Manado: manado.kemkes.go.id

32. Padang: padang.kemkes.go.id

33. Palembang: palembang.kemkes.go.id

34. Medan: medan.kemkes.go.id. (C)

 

Reporter: Ahmad Sadar

Editor: Haerani Hambali

TOPICS