Ini Sederet Permintaan Terakhir Jokowi di Sidang Kabinet IKN
Reporter
Jumat, 13 September 2024 / 4:00 pm
PENAJAM PASER UTARA, TELISIK.ID - Presiden Joko Widodo menyampaikan sejumlah permintaan penting kepada para menteri kabinetnya dalam sidang kabinet terakhir yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Sidang tersebut menjadi momen penting karena menandai transisi pemerintahan menuju kepemimpinan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Jokowi menekankan pentingnya dukungan penuh dari kabinet terhadap program kerja presiden terpilih.
Dalam pidatonya, Jokowi meminta para menteri untuk memastikan kelancaran transisi pemerintahan.
"Kita semua harus mendukung penuh program presiden terpilih, pastikan transisi pemerintahan berjalan efektif," ujar Jokowi dalam rapat yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden pada Jumat (13/9/2024).
Jokowi menekankan bahwa kolaborasi yang baik antara kabinet lama dan yang baru sangat dibutuhkan agar pemerintahan mendatang dapat segera bekerja optimal.
Baca Juga: Jokowi Berkantor di IKN 10 September hingga Sehari Sebelum Prabowo Dilantik
Mengutip dari Tirto, demi memastikan keberhasilan visi dan misi presiden terpilih, Jokowi juga meminta para menterinya untuk merumuskan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan dan rencana Prabowo-Gibran.
"Jika diperlukan regulasi baru, segera dibuatkan. Jika ada kebijakan yang harus segera diselesaikan, selesaikan sesegera mungkin, terutama program-program unggulan presiden terpilih," tegasnya.
Jokowi menilai bahwa langkah cepat ini sangat penting agar pemerintahan baru bisa segera bergerak setelah dilantik.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga mengingatkan bahwa dengan waktu yang tersisa kurang dari 40 hari, ia ingin memastikan bahwa semua program kerja di masing-masing kementerian atau lembaga dapat diselesaikan.
“Saya ingin tegaskan beberapa hal, pertama segera tuntaskan di bulan terakhir ini program kerja utama yang sudah dimulai, baik berkaitan dengan serapan, administrasi pertanggungjawaban, maupun kendala yang belum terselesaikan," jelas Jokowi kepada para menterinya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional. Salah satu prioritas yang disampaikan adalah menjaga daya beli masyarakat dan menahan laju inflasi.
Baca Juga: Kominfo Minta Tambahan Anggaran Rp 13,27 Triliun untuk Perawatan BTS 4G hingga Pindah ASN ke IKN
"Artinya, kita harus bisa menjaga daya beli masyarakat, jaga inflasi, jaga pertumbuhan, jaga keamanan, jaga ketertiban. Jangan membuat kebijakan-kebijakan ekstrem yang berkaitan dengan hajat orang banyak, yang berpotensi merugikan masyarakat luas atau menimbulkan gejolak," ujarnya.
Selain soal kebijakan, Jokowi juga memberikan pesan personal kepada para menterinya. Di hadapan para menteri, ia menyampaikan rasa terima kasih dan permintaan maaf atas berbagai dinamika selama sepuluh tahun masa kepemimpinannya.
"Terakhir, saya juga ingin meminta maaf kepada bapak ibu semuanya jika dalam 10 tahun ini ada hal-hal yang dirasa kurang berkenan dalam berinteraksi, dan ada hal-hal yang kurang maksimal. Sekali lagi, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Jokowi. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS