Kominfo Minta Tambahan Anggaran Rp 13,27 Triliun untuk Perawatan BTS 4G hingga Pindah ASN ke IKN

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Rabu, 04 September 2024
0 dilihat
Kominfo Minta Tambahan Anggaran Rp 13,27 Triliun untuk Perawatan BTS 4G hingga Pindah ASN ke IKN
Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi usai rapat dengan Komisi I DPR RI soal permintaan tambahan anggaran, Rabu (4/9/2024). Foto: Repro Forum Keadilan

" Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta tambahan anggaran senilai Rp 13,27 triliun. Permintaan ini muncul setelah pagu anggaran 2025 untuk Kominfo hanya ditetapkan sebesar Rp 7,72 triliun "

JAKARTA, TELISIK.ID - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) meminta tambahan anggaran senilai Rp 13,27 triliun. Permintaan ini muncul setelah pagu anggaran 2025 untuk Kominfo hanya ditetapkan sebesar Rp 7,72 triliun.

Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, menegaskan bahwa tambahan anggaran ini diperlukan untuk memastikan keberlanjutan seluruh program prioritas Kominfo yang membutuhkan anggaran total sebesar Rp 20,99 triliun pada tahun 2025.

Budi Arie menjelaskan dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR RI bahwa untuk menjalankan semua program prioritas Kominfo, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 20,99 triliun.

Namun, pagu anggaran yang diberikan saat ini hanya sebesar Rp 7,72 triliun, sehingga dia menilai masih ada kekurangan anggaran sebesar Rp 13,27 triliun.

Baca Juga: Aktivis 98 Laporkan Putra Bungsu Jokowi Kaesang Pangarep ke Polisi

“Untuk keberlanjutan seluruh program prioritas Kemenkominfo, dibutuhkan anggaran tahun 2025 sebanyak Rp 20,99 triliun, di mana saat ini hanya dianggarkan sebesar Rp 7,72 triliun, sehingga terdapat kekurangan sebanyak Rp 13,27 triliun,” jelas Budi Arie, seperti dilansir dari CNBC Indonesia, Rabu (4/9/2024).

Kominfo telah mengajukan surat usulan tambahan anggaran kepada Menteri Keuangan pada 7 Agustus 2024. Usulan tersebut berisi permintaan tambahan anggaran yang bersumber dari rupiah murni maupun pendapatan negara bukan pajak (PNBP) untuk menutupi kekurangan anggaran.

Budi Arie mengatakan bahwa tambahan anggaran ini sangat penting untuk mendanai berbagai program dan kegiatan prioritas yang telah direncanakan oleh Kominfo.

Salah satu prioritas utama dari tambahan anggaran ini adalah untuk mendanai program Operating Maintenance (OM) atau perawatan BTS 4G/Lastmile.

Selain itu, anggaran tambahan ini juga akan digunakan untuk Operating Maintenance Akses Internet, OM Satria 1 RM, dan rupiah murni pendamping untuk Digital Broadcasting System (DBS).

“Penambahan anggaran ini diutamakan untuk mendanai program dan kegiatan prioritas, antara lain, OM BTS 4G/Lastmile, OM Akses Internet, OM Satria 1 RM, dan rupiah murni pendamping untuk DBS," ungkap Budi Arie.

Selain itu, tambahan anggaran juga akan dialokasikan untuk penyediaan perangkat pengujian di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) atau Indonesia Digital Television Hub (IDTH).

Tambahan anggaran, menurut Budi Arie, juga akan digunakan untuk mendanai Tenaga Kerja Pengendali Bidang Spektrum dan Ekosistem Digital (TK PBSE), OM untuk Data Center Nasional, Literasi Digital, Penanganan Konten Digital, dan Digital Talent Scholarship.

Kemudian, Diseminasi Bidang Pendidikan, Media, dan Kebudayaan (PMK) dan Politik, Hukum, dan Keamanan (Polukam), Komunikasi Publik, Media Pemerintah, Rancangan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (RUU KIP), serta perpindahan ASN ke Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Juga: Begini Cara Akses Link Beli E-Meterai untuk CPNS 2024

Kominfo juga merinci rencana alokasi penggunaan pagu anggaran 2025 ke dalam lima program utama yang akan mendukung berbagai inisiatif Kominfo di bidang teknologi dan komunikasi.

Pertama, Pagu Program Penyediaan Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebesar Rp 3,5 triliun.

Kedua, Pagu Program Pengelolaan Spektrum Frekuensi Standar Perangkat dan Layanan Publik sebesar Rp 490,69 miliar. Ketiga, Pagu Program Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebesar Rp 1,35 triliun.

Kemudian Pagu Program Komunikasi Publik sebesar Rp 220,88 miliar. Dan yang kelima, Pagu Program Dukungan Manajemen sebesar Rp 2,16 triliun. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga