ISIS Klaim Jadi Otak Aksi Bom Bunuh Diri di Masjid Afghanistan
Reporter
Sabtu, 09 Oktober 2021 / 11:15 am
KUNDUZ, TELISIK.ID - Kelompok Negara Islam-Khorasan (IS-K) mengklaim bertanggung jawab dalam serangan bom bunuh diri di masjid Syiah di kota Kunduz, Afghanistan.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis di saluran Telegram dan dikutip dari AFP, Sabtu (9/10/2021), kelompok itu mengatakan bahwa seorang pembom bunuh diri ISIS meledakkan rompi peledak di tengah kerumunan jamaah Syiah yang tengah berkumpul di dalam masjid.
Dalam pernyataan kedua, IS mengatakan pelaku serangan adalah seorang Muslim Uighur. Muslim Uighur merupakan minoritas yang Taliban telah bersumpah untuk mengusir mereka dari Afghanistan.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Hancurkan Masjid di Afghanistan, 100 Orang Tewas
Baca juga: Rusia Undang Taliban ke Moskow, Ada Apa?
Kelompok ekstrimis IS, saingan berat Taliban, telah berulang kali menargetkan Syiah. Target dibuat dalam upaya membangkitkan kekerasan sektarian di Afghanistan yang mayoritas Sunni.
Syiah membentuk sekitar 20 persen dari populasi Afghanistan. Banyak dari mereka adalah Hazara, sebuah kelompok etnis yang telah dianiaya di Afghanistan selama beberapa dekade.
Dilansir dari Cnnindonesia, bom bunuh diri mengguncang sebuah masjid di Afghanistan pada Jumat kemarin. Bom mengakibatkan 100 orang meninggal.
Bom bunuh diri ini adalah yang paling berdarah sejak pasukan AS meninggalkan negara itu.
Gambar grafis yang dibagikan di media sosial, yang tidak dapat segera diverifikasi, menunjukkan beberapa mayat berlumuran darah tergeletak di lantai. Gambar menunjukkan gumpalan asap membubung ke udara di atas Kunduz. (C)
Reporter: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali