Jelang Misa Natal, Gereja di Makassar Disterilkan dengan Penjinak Bom

Kamis, 24 Desember 2020  /  9:54 pm

Sejumlah anggota Detasemen Sat Brimob Polda Sulsel melakukan penyemprotan desinfektan di area gereja. Foto: Rezki Mas'ud/Telisik

MAKASSAR, TELISIK.ID - Menjelang pelaksanaan hari raya malam natal 2020, anggota Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Sulsel, sterilkan gereja Ketedral, Jalan Kajaolalido, Kota Makassar dengan desinfektan.

Komandan Detasemen (Danden) Gegana, AKBP Sahruna Nasrun mengatakan, kegiatan penyemprotan dilakukan guna mengantisipasi penyebaran mata rantai COVID-19.

"Jadi, untuk kegiatan sterilisasi Jibom (Penjinak Bom) dari Detasemen Gegana satuan Brimob Polda Sulsel dengan perintah bapak Dansat Brimob. Kemudian kami membackup Polrestabes Makassar, dalam hal ini rutin sudah kita lakukan namun tahun ini berbeda karena kita sedang dihadapkan pada pandemi virus corona," kata Sahruna kepada sejumlah awak media, Kamis (24/12/2020).

Setelah melakukan penyemprotan di hampir seluruh area gereja, Detasemen Gegana juga melakukan pengecekan benda-benda mencurigakan di area gereja tertua di Makassar ini.

Baca juga: Feri Torobulu-Tampo Siapkan Jadwal Tambahan saat Nataru

"Jadi tadi rekan-rekan bisa melihat sendiri sebelum sterilisasi oleh penjinak bom kita adakan dulu penyemprotan desinfektan oleh Kimia Biologi Radioaktif (KBR) Subden Gegana. Jadi bermain (diturunkan) antara KBR dan Jibom jadi ini untuk mencegah virus corona yang sekarang sedang melanda," ungkapnya.

Dari pantauan di lokasi, panita perayaan Natal 25 Desember 2020 Gereja Katedral Makassar juga menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Terlihat pengelola gereja juga telah menyiapkan sejumlah tempat cuci tangan sebelum memasuki area gereja. Umat yang akan mengikuti misa malam natal juga diwajibkan menggunakan masker.

Selain itu, kursi tempat duduk jemaat diberi tanda silang agar jemaat yang akan melakukan ibadah misa malam natal tetap menjaga jarak sesuai protokol yang berlaku. (B)

Reporter: Rezki Masud

Editor: Fitrah Nugraha