Jelang Ramadan, Pemkot Baubau Siapkan Sembako Murah
Reporter Buton
Kamis, 31 Maret 2022 / 11:05 pm
BAUBAU, TELISIK.ID - Ratusan emak-emak sejak pagi mulai memadati halaman kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau, Kamis (31/3/2022).
Hal itu dikarenakan Pemkot Baubau bekerjasama dengan tim penggerak PKK, distributor dan KADIN serta Perum Bulog Baubau menyiapkan banyak sembako murah, dalam rangka menjaga kestabilan harga menjelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah.
Hal tersebut juga adalah untuk mengantisipasi kelangkaan dan melonjaknya harga sembako, terutama minyak goreng.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Baubau, Ali Hasan mengatakan, sembako yang tersedia adalah barang-barang yang berpotensi mengalami kenaikan harga menjelang bulan puasa.
"Stok sembako yang kami punya sangat banyak sekali, yang sementara keluhan tentang kelangkaan minyak goreng bisa steril, namun pendistribusiannya masih dibatasi penjualannya," tutur Ali Hasan.
Sementara itu Plt Wali Kota Baubau, Laode Ahmad Monianse juga menjelaskan, pasar murah tersebut adalah upaya menstabilkan harga pasar, terutama minyak goreng.
Baca Juga: Pasar Murah Disperindag Buteng Padat Pembeli, Emak-Emak Protes Tak ada Minyak Goreng
"Karena biasanya menjelang bulan ramadan kebutuhan masyarakat meningkat, apalagi ada tradisi haroa di masyarakat Buton menjelang bulan puasa, sehingga kebutuhan meningkat dan daya beli menurun," tuturnya.
Harapannya juga, selain memudahkan masyarakat dalam menemukan bahan pokok mereka dari aspek ketersediaan maupun keterjangkauannya, juga hal tersebut diharapkan bisa menstabilkan harga di pasar.
"Apalagi harga minyak goreng di pasar murah harganya Rp 26 ribu per liter dan Rp 52 ribu per dua liter, sementara di pasar telah mencapai Rp 70 ribu sampai Rp 80 ribu per dua liter," katanya.
Ahmad Monianse juga mengatakan, stok tersebut paling tidak, aman untuk bulan suci ramadan.
Kemudian diharapkan warga tidak panik lagi dalam membeli minyak goreng, sebab stok minyak goreng sudah sangat cukup dan normal kembali.
"Kami akan terus melakukan operasi pasar hingga harga di pedagang eceran benar-benar stabil kembali," pungkasnya. (B)
Reporter: Iradat Kurniawan
Editor: Kardin