Jusuf Kalla Sarankan Tunda Pilkada
Reporter Jakarta
Sabtu, 19 September 2020 / 4:38 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Jelang Pilkada 2020, kasus COVID-19 di Indonesia terus melonjak, bahkan Ketua KPU RI, Arief Budiman juga tak luput dari serangan virus mematikan itu.
Merespon hal tersebut, mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) menyarankan agar Pilkada 2020 serentak ditunda.
"Saya sarankan ditunda dulu sampai beberapa bulan, sampai dengan vaksin ditemukan dan vaksin ditemukan nanti langsung menurun itu (penyebaran COVID-19)," kata JK di Gedung Balai Pertemuan Polda Metro Jaya, Sabtu (19/9/2020).
Menurutnya, penundaan itu dilakukan hingga vaksin COVID-19 ditemukan agar dapat mencegah terjadinya penularan virus.
Bagi JK, pemerintah harus mengutamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Baca juga: Ketua KPU RI Positif COVID-19, JaDI Sultra Kembali Dorong Penundaan Pilkada
Ia mengimbau, agar KPU dapat menyusun aturan yang ketat mengenai mekanisme selama pelaksanaan masa kampanye atau berkumpulnya massa di tengah pandemi COVID-19 yang tengah terjadi.
"Saya kira KPU harus membikin syarat-syarat berkumpul atau apa. Kalau terjadi pelanggaran syarat-syarat, katakanlah kampanye hanya 50 (orang), tapi terjadi 200 (orang). Kalau terjadi kecenderungan itu ya lebih baik dipertimbangkan kembali waktunya," ujarnya seperti dikutip Republika.co.id.
"Kalau memang sulit dan ternyata susah untuk mencegah perkumpulan orang hanya 50 sesuai aturan yang dikeluarkan oleh masing-masing gubernur, maka lebih manfaat ke masyarakat itu bisa ditunda pilkada," katanya menambahkan.
Menurut JK penundaan Pilkada serentak 2020 tidak akan mengganggu jalannya pemerintahan.
"Jadi sebenarnya tidak apa-apa (ditunda) dari segi pemerintahan," tandasnya.
Reporter: Marwan Azis
Editor: Kardin