Komisi II DPRD Kendari Mulai Soroti Kenaikan Harga Sembako di Pasaran

Selasa, 07 April 2020  /  2:26 pm

Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari, Andi Sulolipu. Foto: Kardin

KENDARI, TELISIK.ID - Terjadinya kenaikan harga sembako di pasaran belakangan ini mulai menjadi sorotan DPRD Kota Kendari.

Seperti yang disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kendari, Andi Sulolipu. Dalam situasi wabah pandemi COVID-19 saat ini, meski ketersediaan sembako di pasaran masih cukup memadai, namun ada beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga.

"Seperti harga gula pasir naik di pasar-pasar. Kalau beras masih cenderung stabil harganya," ujar Andi Sulolipu di kantor DPRD Kendari, Selasa (7/4/2020).

Selain itu, katanya, adanya kelangkaan pangan disebabkan situasi nasional saat ini terkait COVID-19 yang menghambat pendistribusian barang.

"Jadi bukan karena memang ada kelangkaan, tapi itu situasi nasional sekarang, karena COVID-19," terangnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas (Kadis) Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari, Muhammad Saiful, mengatakan, kenaikan sembako yang paling terasa saat ini adalah gula pasir.

"Yang paling terasa itu gula pasir, kenaikannya terjadi secara nasional," paparnya.

Sementara untuk harga beras, sempat terjadi kenaikan di awal Maret 2020, namun dalam perjalanannya kembali stabil di pasaran.

"Sempat naik tapi sudah kembali stabil. Itu karena ketersediaan beras di Kendari masih memadai," ungkapnya.

Meski demikian, dalam rangka menghadapi Idul Fitri, pihaknya bersama dengan Komisi II DPRD Kendari dalam waktu dekat bakal melakukan sidak di pasaran guna memantau kenaikan harga.

"Kita sudah sepakat tadi, tinggal kita atur waktu saja, secepatnya ini," pungkasnya.

Reporter: Kardin

Editor: Rani