Kondisi Terkini Helikopter Kapolda Jambi, Drama Penyelamatan hingga Terbaring Berselimut
Reporter
Senin, 20 Februari 2023 / 4:37 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jambi Irjen Rusdi Hartono pagi itu menaiki helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-300.
Kapolda Rusdi berangkat dari Bandara Sultan Thaha Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo pada Ahad, 19 Februari 2023. Adapun keberangkatan Kapolda Rusdi pagi itu untuk melakukan kunjungan kerja pada pukul 09.25 WIB.
Kapolda Jambi beserta rombongan terbang ke lokasi tersebut untuk meresmikan Kantor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Kerinci, sekaligus pengamanan Kunjungan Mantan Wapres Jusuf Kalla di Kerinci.
Baca Juga: Bahaya Intai Bharada E Jika Lanjutkan Keinginan Ini: Bisa Dikerjai Dia Nanti
Seharusnya helikopter itu diperkirakan sudah sampai pada 10.45 WIB. Selang 75 menit, helikopter dengan kru yang terdiri dari AKP Ali Nurdin S Harahapp (Pilot), AKP Amos Freddy P Sitompul (Copilot), dan AIPDA Susilo (Mekanik) itu masih belum tiba juga. Bahkan heli rombongan Kapolda Jambi itu dilaporkan sempat hilang kontak.
“Tiba-tiba helikopter dikabarkan mendarat darurat,” ungkap Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto, seperti dikutip dari Tempo.co.
Pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru bahwa Heli Bell 412 SP Registrasi P-3001 terpaksa mendarat darurat. Diperkirakan mendarat di titik Koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63”, tepatnya di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan penyebab karena cuaca buruk.
Anggota tim evakuasi gabungan dari Polri, Basarnas, hingga TNI langsung melakukan pencarian Kapolda Rusdi beserta rombongan. Mereka mengerahkan sebanyak 6 helikopter.
Sementara tim evakuasi darat terdiri dari 12 orang yang dipimpin langsung Kapolres Kerinci Ajun Komisaris Besar Patria Yudha Rahadian juga melakukan penyisiran.
“Mereka masuk melalui jalur Desa Jembatan Payung, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, pada Ahad kemarin, 20 Februari 2023. Namun selama perjalanan ke titik jatuh sejumlah anggota tim evakuasi mengalami masalah,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo.
Sebanyak 3 orang sempat mengalami kram kaki saat menuju titik lokasi jatuh. Sementara 9 orang lainnya menuju titik heli dan rombongan Bapak Kapolda yang saat itu jarak menuju lokasi 2 kilometer lagi.
“Sekira pukul 02.00 WIB, tim evakuasi mengalami trouble. Sebanyak tiga orang mengalami kram kali dan dilanjut sembilan orang menuju titik heli dan rombongan Bapak Kapolda yang saat itu jarak menuju lokasi 2 kilometer lagi,” kata Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulisnya, Senin, 20 Februari 2023.
Meski mengalami masalah, tim evakuasi darat akhirnya menemukan rombongan Kapolda Jambi pada Senin pagi pukul 04.00 WIB. Tim Evakuasi langsung memberikan bantuan berupa Makanan Tambahan Polri (MTP), selimut, air, yang dikirimkan menggunakan helikopter Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara Polda Jambi.
Sementara tim evakuasi udara yang dipimpin Wakil Komandan Satuan Brimob Polda Jambi Ajun Komisaris Besar Boi Sutan Binaga Siregar menuju lokasi evakuasi.
Evakuasi udara dilakukan karena jalur darat tidak memungkinkan. Lokasi pendaratan darurat helikopter rombongan Kapolda Jambi tersebut memiliki kontur curam serta bentang alam di sana merupakan hutan lebat dan perbukitan.
Kondisi terkini, korban dievakuasi sementara ke Rumah Sakit Sungai Penuh Kabupaten Kerinci terlebih dahulu sebelum diterbangkan ke rumah sakit di Kota Jambi. Semua penumpang dan kru selamat, tapi mengalami luka-luka. Kapolda Jambi mengalami patah tulang pada bagian tangan.
Baca Juga: Kendari Diguncang Gempa, Warga Berhamburan Keluar Rumah dan Mall
Perekam dana video menyebut Irjen Rusdi mengalami cedera. "Di sana Pak Dirkrimum, Dirpolair dan pilot, kondisi kaki cedera. Bapak Kapolda kondisi tangan kanan cedera," jelas perekam video.
Hampir sekujur tubuh Irjen Rusdi nampak ditutupi selimut merah. Rusdi dan korban lainnya tidur di antara pepohonan Hutan Kerinci.
Untuk diketahui, evakuasi via udara rombongan helikopter Kapolda Jambi yang jatuh di hutan Kerinci, Jambi belum bisa dilakukan. Hal ini dikarenakan kondisi perbukitan di lokasi dalam kabut tebal.
"Dari udara itu sekitar jam 9.00 WIB, itu tim sudah sampai udara sekitar lokasi. Tim mengalami kendala kabut yang cukup besar dan tebal. Sehingga kita tidak bisa lakukan hovering di lokasi tersebut," kata Humas Basarnas Jambi, Lutfi dilansir detik.com. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS