Kunjungi Kabupaten Muna Barat, La Ode Ida Janjikan Internet Gratis di Wilayah Blank Spot

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Senin, 19 Agustus 2024  /  8:45 pm

Calon wakil Gubernur Sulawesi Tenggara saat menghadiri pengukuhan TPS Muna Barat. Foto: Putri Wulandari/Telisik

MUNA BARAT, TELISIK.ID – Bakal calon (balon) Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara yang merupakan pasangan Lukman Abunawas, La Ode Ida, menyambangi Kabupaten Muna Barat untuk mengukuhkan relawan tim pemenangan dan mengenalkan 10 program andalannya, Senin (19/8/2024).

Salah satu program andalan yang diperkenalkan adalah mengatasi blank spot atau area yang belum teraliri jaringan internet.

Program ini, menurut La Ode Ida, untuk mengatasi hambatan bagi masyarakat untuk saling berkomunikasi secara cepat dengan mereka di wilayah lain yang sudah terfasilitasi oleh jaringan internet.

Signal jaringan internet di Muna Barat, menurut La Ode Ida, masih memprihatinkan dan dikhawatirkan dapat memengaruhi kegiatan atau aktivitas yang berhubungan dengan digitalisasi.

Dia mengatakan, bersama Lukman Abunawas, sudah menyiapkan proram Sultra Digitalisasi untuk mengatasi masalah tersebut. Termasuk menyasar anak-anak sekolah agar bisa menikmati jaringan internet yang lebih baik.

Baca Juga: TPS Muna Barat Solid Menangkan LA-IDA

Mengenai program Sultra Digitalisasi, La Ode Ida mengatakan akan dilakukan pembangunan menara seluler BTS (base transceiver station/stasiun pemancar pangkalan) di daerah terpencil serta penyediaan hotspot untuk internet gratis di seluruh wilayah.

“Kita mempunyai 10 program utama untuk ke depannya (dan) tentunya menyasar seluruh lapisan masyarakat di Sulawesi Tenggara,” ujar La Ode Ida.

Sebelumnya, bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, telah mengumumkan visi misinya menuju Pilkada 27 November 2024 mendatang.

Ada 10 program unggulan yang ditawarkan Lukman Abunawas menjual Sultra Emas yang amanah 2024-2029.

Berikut program unggulan yang ditawarkan Lukman Abunawas:

Pertama, Sultra Beriman dan Berbudaya. Program ini memberikan insentif setiap bulan umrah gratis bagi guru TPA/imam masjid dan pemuka agama lainya ke tempat peribadatan suci. Kemudian biaya operasional rumah ibadah, pesantren dan lembaga adat, pendirian satu pusat rumah budaya di setiap kabupaten atau kota.

Kedua, Sultra Cerdas. Program ini memberikan beasiswa bagi siswa dan mahasiswa vokasi, S1, S2, S3, spesialis atau profesi. Kemudian peningkatan kapasitas guru, peningkatan sarana dan prasarana di satuan pendidikan.

Ketiga, Sultra Sehat. Program ini memberikan pembangunan satu rumah sakit, satu rumah singgah dan kendaraan operasional gratis untuk pasien dan keluarganya. Pelayanan kesehatan gratis dan pemberian makanan bergizi bagi anak dan ibu hamil. Peningkatan insentif bagi tenaga kesehatan dan kader Posyandu.

Keempat, Sultra Produktif. Mengembangkan UMKM, usaha rintisan baru, ekonomi kreatif atau produktif bagi petani, peternak, nelayan. Milenial/Gen-Z dan pemerataan bantuan modal untuk kelompok usaha. Bantuan penguatan kapasitas seluruh BUMDes.

Kelima, Sultra Mandiri Pangan. Memberi bantuan bibit, pupuk, pestisida, alat dan mesin, bantuan operasional dan pemberian insentif bagi tenaga penyuluh pertanian, petani, peternak, nelayan. Bantuan operasional sekolah pertanian rakyat (SPR), serta pembentukan kawasan agropolitan di setiap kabupaten atau kota.

Keenam, Sultra Profesional. Yakni peningkatan TPP bagi ASN dan kenaikan gaji bagi non ASN (pegawai, guru, tenaga kesehatan, teknis lainya).

Ketujuh, Sultra Peduli Kemiskinan. Yaitu program bedah rumah, kredit usaha bagi masyarakat kurang mampu dengan bunga nol persen.

Baca Juga: Jelang Pilkada Serentak, Pj Bupati Muna Barat Minta Ronda Malam Diaktifkan

Kedelapan, Sultra Digitalisasi. Program ini memberikan tata kelola berbasis e-government pada seluruh OPD, kemudahan proses bantuan KUR, pembangunan menara seluler BTS di daerah terpencil, penyediaan hotspot internet gratis di seluruh wilayah.

Kesembilan, Sultra Infrastruktur. Program ini memberikan pembangunan stadion sepak bola bertaraf international, kawasan sport centre dan pusat ekonomi terpadu, pembangunan Sultra Convention and Religion Centre sebagai pusat kegiatan keagamaan, seni, budaya, expo, dan kegiatan publik lainnya serta peningkatan pembangunan dermaga, jalan dan jembatan.

Kesepuluh, Sultra Aman dan Tertib. Program ini dilakukan dengan pembentukan setiap kecamatan satu posko bantuan hukum gratis, pembentukan satu satgas mafia tanah, illegal mining, illegal fishing, illegal logging masing-masing satu di kabupaten/kota.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Sulawesi Tenggara (TPS) wilayah Muna Barat, La Ode Harlan Sadia, menegaskan bahwa timnya akan terus solid mendukung LA-IDA hingga menjadi Ggubernur dan Wakil Gubernur Sultra.

“Tetap dengan tagline Bangkit Bergerak Menang, terakhirnya harus menang dan kita optimis menang,” ujarnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS