LO Paslon RAPI Klarifikasi Video Preman Mau Perang di MK
Reporter Muna
Sabtu, 23 Januari 2021 / 2:58 pm
MUNA, TELISIK.ID - Tim pasangan calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati Muna, LM Rajiun Tumada-La Pili (RAPI) mengklarifikasi video pendukungnya di Jakarta yang mengumpulkan preman untuk melakukan perang di Mahkamah Konstitusi (MK).
Liaison Officer (LO) Paslon RAPI, Muhamad Rahman mengaku tidak tahu menahu soal video yang telah beredar luas itu. Begitu juga dengan baju bertuliskan Rajiun Tumada yang dikenakan beberapa orang dalam video itu tidak diketahui asal-usulnya.
"Kami juga kaget dengan video itu. Bisa saja baju itu kreatifitas mereka sendiri," kata Rahman, Sabtu (23/1/2021).
Ia menegaskan bahwa video yang beredar itu tidak ada kaitannya dengan permohonan gugatan Paslon RAPI yang tengah bergulir di MK. Pihaknya menyerahkan semua pada MK untuk memproses gugatan itu sesuai dengan kewenangannya.
Baca juga: Ini Jadwal Sidang 4 Pilkada Sultra di MK, KPU Akan Buka Kotak Suara
"Yang kami sajikan bukan dengan perang, karena kami sadar negara kita ini negara hukum," terangnya.
Sebelumnya, jejaring media sosial (Medsos) dihebohkan dengan beredarnya video berdurasi berdurasi 1 menit 31 detik. Di dalam video terdengar suara Boy Tokulo memperkenalkan satu persatu preman yang mengenakan kaos bertuliskan Rajiun Tumada. Diawali dengan melarang menggunakan masker, karena mereka yang punya Jakarta dan ingin mengetahui preman-preman yang ada di Sultra.
Di video Boy menyebut satu persatu preman yang dikumpulnya. Ada dari preman pasar induk, betawi, Ciracas dan Banten. Mereka berencana akan perang di MK di bulan Februari. (B)
Reporter: Sunaryo
Editor: Haerani Hambali