Mahasiswa Sejarah FIB UHO Kendari Dulang Banyak Pengetahuan Baru Usai PKL di Makassar

Siti Nabila

Reporter

Rabu, 11 Desember 2024  /  11:22 pm

Mahasiswa Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Halu Oleo saat melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Makassar, Sulawesi Selatan. Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID – Mahasiswa Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, mendulang banyak pengetahuan baru tentang sejarah usai mengikuti Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 9-10 Desember 2024.

Kegiatan ini menjadi bagian dari kurikulum yang dirancang untuk memberikan pengalaman praktis dalam menerapkan teori sejarah yang telah dipelajari di kampus.

PKL yang dilakukan mahasiswa Sejarah FIB UHO berfokus pada penguasaan metode penelitian sejarah, pengarsipan dokumen, dan heuristik sejarah.

Baca Juga: Polda Sultra Ajukan Pemblokiran 1.197 Situs Judi Online ke Komdigi

Kegiatan dilaksanakan di beberapa lokasi penting di Makassar, di antaranya Kantor Kepustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Selatan, situs bersejarah Benteng Rotterdam, Monumen Mandala, serta Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Makassar (UNM).

“Mahasiswa diharapkan dapat menerapkan teori sejarah dalam praktik, khususnya dalam pengumpulan sumber sejarah dan heuristik,” ujar Ketua Jurusan Ilmu Sejarah FIB UHO, Dr. Aslim, pada Selasa (11/12/2024).

Ketua Panitia PKL, Saiful Kaslan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari kewajiban akademik mahasiswa untuk memperdalam pemahaman mereka tentang pengelolaan arsip sejarah dan penelitian lapangan.

Selama PKL, mahasiswa berkesempatan untuk berinteraksi dengan praktisi dan lembaga yang memiliki peran penting dalam pelestarian sejarah.

“Salah satu kegiatan penting adalah kunjungan ke Benteng Rotterdam, situs bersejarah yang menjadi simbol dari Kerajaan Gowa-Tallo dan merupakan bagian penting dari sejarah Sulawesi Selatan,” kata Saiful.

Mahasiswa juga mengunjungi Monumen Mandala yang mengenang perjuangan Trikora dalam mempertahankan kedaulatan Indonesia.

“Selain itu, mahasiswa juga mendalami pengelolaan arsip sejarah di Kantor Kepustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Selatan,” jelas Saiful.

La Ode Muhammad Darmin, salah satu peserta PKL, mengungkapkan antusiasmenya terhadap kegiatan ini.

Baca Juga: Sektor Jasa Keuangan Sultra Tumbuh Positif dan Stabil Meski Ada Kontraksi Ekonomi di Triwulan III 2024

“Kegiatan ini memberikan pengalaman langsung dalam proses penelitian sejarah serta mengajarkan kami untuk lebih menghargai warisan budaya,” katanya.

Hasil dari PKL ini selanjutnya mahasiswa diwajibkan menyusun laporan akhir yang akan dipresentasikan di hadapan dosen dan mahasiswa.

PKL ini diharapkan tidak hanya memberi pengalaman praktis kepada mahasiswa, tetapi juga menanamkan nilai pentingnya pelestarian sejarah sebagai bagian dari identitas bangsa. (A)

Penulis: Siti Nabila

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS