Mahasiswa UHO Kendari Gandeng Warga Pesisir Buat Lilin Aroma Terapi Anti DBD
Reporter
Minggu, 25 Agustus 2024 / 3:49 pm
Suasana pelatihan pembuatan lilin aroma terapi anti DBD kepada masyarakat Desa Bokori. Foto: Ist.
KONAWE, TELISIK.ID - Mahasiswa KKN tematik Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari menggelar pelatihan pembuatan lilin aroma terapi anti Demam Berdarah Dengue (DBD) di Balai Desa Bokori, Konawe, Minggu (25/8/2024).
Ketua tim pelaksanaan KKN Tematik di Desa Bokori, Sarinah menyampaikan, kegiatan tersebut diikuti masyarakat pesisir untuk menambah pengetahuan serta peluang usaha.
Kata dia, KKN tematik terintegrasi pengabdian kepada masyarakat ini merupakan program kerja Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UHO yang rutin dilakukan setiap tahunnya.
"Saya berharap kegiatan pelatihan ini dapat mengatasi kesehatan lingkungan dan ekonomi," ujarnya.
Pelatihan pembuatan lilin aroma terapi dapat membantu masyarakat pesisir yang disinyalir sebagai tempat perindukan nyamuk DBD. Selain itu, dapat menjadi peluang bisnis untuk meningkatkan perekonomian masyarakat melalui UMKM.
Perwakilan pemerintah desa, Lukman, mengungkapkan bahwa selama ini masyarakat di desa tersebut hanya melaut sebagai penghasilan utama. Menurutnya, dengan adanya pelatihan ini dapat mendorong masyarakat untuk membuat usaha lilin.
Baca Juga: Komunitas Kejar Mimpi Kota Kendari Ajak Siswa SLB stop Bullying di Sekolah
"Selama ini warga hanya melaut, jaga karamba, tapi sekarang kita sudah dapat ilmu bikin usaha lilin. Nanti kalau sudah banyak hasil lilinnya kita bisa jual di Kendari tinggal dibuatkan bungkusan," jelasnya.
Sementara itu, Rosnia, salah satu masyarakat yang mengikuti pelatihan mengungkapkan kehadiran mahasiswa KKN sangat membantu warga untuk mengantisipasi terjadinya penularan penyakit DBD yang dapat dicegah dengan lilin tersebut.
"Ini kegiatan sangat bagus. Kita masyarakat jadi tahu, kalau daun serei itu bisa jadi bahan bikin lilin usir nyamuk DBD," pungkasnya. (A)
Penulis: Nur Fauzia
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS