Mengenal Frilled Shark, Hiu dengan Bentuk Unik

Nur Khumairah Sholeha Hasan

reporter

Rabu, 06 Juli 2022  /  11:49 am

Frilled shark atau hiu berjumbai merupakan salah satu hewan unik yang berbentuk seperti belut. Kini jumlah populasinya tak diketahui secara pasti. Foto: Repro pinterpandai.com

KENDARI, TELISIK.ID - Siapa yang tidak mengenal ikan hiu. Ikan yang tergolong mamalia dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping ini juga bernapas dengan menggunakan lima liang insang di samping.

Namun tak semua hiu memiliki bentuk yang serupa, berbeda dengan tampilan hiu kebanyakan, Frilled Shark atau hiu berjumbai berbentuk seperti belut walaupun ia juga termasuk kategori hiu.

Dilansir dari kompasiana.com, frilled shark atau hiu berjumbai (chlamydoselachus anguines) merupakan spesies ikan hiu primitif yang masih hidup dari famili chlamydoselachidae. Hiu berjumbai ini merupakan salah satu dari dua spesies yang diketahui saat ini dari famili chlamydoselachidae. Nama anguines diambil dari bahasa latin yang artinya seperti ular.

Frilled shark dikatakan sebagai fosil hidup karena karakteristiknya yang tidak berubah selama kehidupannya ketika beradaptasi dengan habitat perairan dalam yang hampir tidak memiliki kompetisi. Spesis ikan hiu berjumbai memiliki morfologi yang mirip dengan ikan belut namun terdapat perbedaan jelas di antara keduanya.

Ikan hiu berjumbai selain ditemukan di perairan Jepang, ikan ini juga telah ditemukan di Afrika bagian selatan yaitu Chlamydoselachus Africana dan Chlamydoselachus Anguines di Taiwan. Distribusi ikan hiu berjumbai secara luas hampir di seluruh dunia namun tidak merata.

Penyebarannya dari Samudra Hindia Barat, laut lepas Afrika Selatan, Pasifik Barat, dari Jepang hingga Selandia Baru, Pasifik Timur, California Selatan, Amerika Serikat hinga Chili Utara, Atlantik Timur, Norwegia Utara hingga Nambia Utara.

Ikan hiu berjumbai sebagai hewan yang dominan di perairan dalam biasanya hidup di dekat dasar laut mencapai kedalaman perairan bathypelagik sekitar 1.000 m. Habitat pada perairan ini termasuk dingin karena kedalaman air yang sangat dalam sehingga tidak terkena cahaya matahari.

Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Berselingkuh dengan 6 Cara Ini

Dikutip dari IDNTimes.com, berikut beberapa fakta menarik hiu berjumbai, antara lain:

1. Sekali tanganmu digigit, sulit melepasnya

Hiu berjumbai memiliki total 300 gigi untuk menerkammu. Mereka memiliki 25 baris gigi yang mengarah ke dalam, sehingga hampir mirip seperti kail. Kalau jarimu tergigit, satu-satunya cara untuk melepasnya dengan mendorong jarimu masuk ke dalam mulut hiu ini lalu baru menariknya keluar. Bila langsung menariknya keluar, dampaknya akan fatal

2. Pinggiran mulut yang bergigi

Hiu ini memiliki semacam duri di pinggiran mulutnya yang disebut sebagai dermal denticles. Duri ini merupakan sisik yang telah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi gigi palsu.

3. Gigi putih cemerlang demi menarik mangsa

Kontras dengan tubuhnya yang berwarna cokelat atau abu-abu, hiu berjumbai memiliki gigi putih cemerlang. Bukan tanpa alasan, mereka menggunakannya untuk memancing mangsa mendekat. Mangsa di perairan dalam yang gelap tentu akan tertarik dengan warnanya yang cerah.

4. Berenang mengapung di perairan dalam

Para ahli awalnya menduga kalau ikan ini berenang meliuk seperti belut atau ular. ReefQuest Centre for Shark Research mengatakan kalau ikan ini justru mengapung di kedalaman.

Hiu berjumbai memiliki rongga tubuh yang memanjang dan hati berukuran besar yang berisi hidrokarbon dan minyak dengan kepadatan rendah. Oleh karena itu, mereka mudah mengapung. Bagian tubuh beserta sirip.

5. Menyerang layaknya ular

Dengan rahangnya, mereka sanggup menelan langsung mangsa berukuran separuh panjang tubuhnya. Ini berbeda dengan hiu yang justru mencabik-cabik mangsanya.

6. Masa kehamilan lebih dari 3 tahun

Para ilmuwan yakin bahwa masa kehamilan hiu berjumbai bisa mencapai tiga setengah tahun. Hiu betina bisa melahirkan dua sampai lima belas ekor anak. Anak yang baru lahir berukuran antara 40-60 cm.

Baca Juga: Awas, 3 Kebiasaan Ini Ternyata Buat Gigi Menguning

Hiu berjumbai jantan dewasa mampu tumbuh antara 1-1,2 meter, sementara betina dewasa antara 1,3-1,5 meter. Betina dewasa dapat bertumbuh lebih panjang lagi hingga maksimum 2 meter.

7. Jumlah populasi yang tidak diketahui secara pasti

Habitat alami hiu berjumbai yang berada di kedalaman antara 50-1.500 meter membuat ilmuwan tak bisa memastikan seberapa banyaknya jumlah populasi mereka. Sampel hidup yang ada tak bisa bertahan hidup terlalu lama di kondisi lingkungan yang berbeda dengan habitat mereka.

Namun, IUCN (International Union for Conservation of Nature) mengategorikan mereka sebagai least concern atau 'berisiko rendah mengalami kepunahan'. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Haerani Hambali