Menjamah Puncak Labora Muna, Wisata Alam yang Belum Terekspose
Reporter
Rabu, 24 Mei 2023 / 12:11 am
KENDARI, TELISIK.ID – Salah satu destinasi wisata di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, puncak Labora, belum dikenal masyarakat luas. Padahal objek wisata satu ini menyajikan pemandangan indah dari atas ketinggian.
Dari puncaknya, kita disuguhkan panorama pantai dengan tebing yang membujur di semenanjung pantai, menambah keindahannya. Dedaunan yang masih hijau dan lingkungan yang belum tercemar, menjadikan tempat ini masih sangat alami tanpa asap polusi.
Selain itu, hamparan laut luas, jejeran pohon kelapa, butiran pasir putih dan ombak, bisa disaksikan secara bersamaan dari atas ketinggian yang memuaskan mata.
Lokasinya terletak di Desa Oempu, Kecamatan Tongkuno, Kabupaten Muna. Berada sekitar 80 km dari pusat kota Raha yang dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 90 menit menggunakan kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Namun tak mudah untuk sampai ke titik puncak Labora. Setelah sampai di Desa Oempu, kita harus memarkirkan kendaraan di rumah warga yang berada di bawah kaki puncak.
Baca Juga: Pantai Labobo Buton Tengah, Surga Tersembunyi dengan Pasir Putih Berkilau
Wisatawan masih harus berjalan masuk hutan dan naik ke atas puncak selama 30 menit. Medan yang sulit dan terjal harus dilalui menuju ke tempat wisata ini.
Menembus hutan lebat dan mengikuti jalur yang terbentang di antara pepohonan raksasa, sementara burung-burung bernyanyi riang di atas kepala dan aroma segar bunga-bunga liar mengisi udara.
Pada akhirnya semua itu akan terbayarkan dengan segarnya udara dan indahnya pemandangan di atas puncak. Bagi yang hobi camping, tempat ini sangat cocok dijadikan pilihan.
Banyak ulasan dan review di media sosial tentang keindahan puncak Labora. Namun kita harus mencari tau kepada masyarakat setempat atau yang sudah pernah berkunjung agar mempersiapkan segala hal sebelum mendaki.
Tak ada biaya tambahan yang harus disiapkan untuk datang ke ke tempat ini. Kendaraan yang diparkirkan di rumah warga pun tidak dipungut biaya parkir. Warga sekitar puncak terkenal ramah dan mau menunjukkan jalan untuk wisatawan baru.
Bagi wisatawan yang berminat untuk berkunjung, harus selalu waspada dan memperhatikan waktu ketika datang. Tak lupa juga membawa bekal air minum dan sebagainya untuk mengantisipasi kelelahan. Sebagian besar wisatawan yang berkunjung kesini adalah pendaki. Anda yang suka berburu wisata alam, akan tertarik untuk datang ke tempat ini.
Puncak Labora bak surga yang tersembunyi di sudut Pulau Muna. Hanya saja karena belum dikelola oleh masyarakat maupun pemerintah setempat, tempat wisata ini belum dibuatkan akses yang lebih mudah.
Hal yang unik dari puncak ini yaitu setiap Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus, akan ada wisatawan yang datang untuk mengibarkan bendera merah putih.
Baca Juga: Intip Aktivitas Terapung Suku Bajo di Desa Wisata Batu Belah Tanjung Batu Konawe Kepulauan
Salah seorang penduduk lokal, Anisa, menjelaskan bahwa sebaiknya wisatawan yang tertarik untuk datang ke tempat ini membawa rombongan untuk memudahkan.
‘’Jalanannya masih terjal, jadi kalau ramai-ramai bersama rombongan itu tidak menyulitkan ketika mendaki,’’ ucapnya.
Selain itu, salah seorang pengunjung yang pernah datang ke puncak Labora, Muh. Ruasaputra mengatakan, waktu yang tepat untuk menikmati tempat ini di pagi dan sore hari.
‘’Kalaupun mau menginap jangan mendaki ketika maghrib, sebaiknya dari sore saja,’’ ungkap Rua kepada Telisik.id. (B-dv).
Penulis: Febry Jahra Lestiani
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS