Keunikan dan Keasrian Taman Wisata Kea-Kea Kolaka, Ada Air Panas

Sigit Purnomo, telisik indonesia
Sabtu, 29 April 2023
0 dilihat
Keunikan dan Keasrian Taman Wisata Kea-Kea Kolaka, Ada Air Panas
Permandian taman wisata alam Kea-Kea yang memiliki keunikan air dingin dan air panas yang berdampingan. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

" Sulawesi Tenggara diberkahi panorama alam yang memesona dengan suasana alami, nyaman dan jauh dari keramaian "

KOLAKA, TELISIK.ID - Sulawesi Tenggara diberkahi panorama alam yang memesona dengan suasana alami, nyaman dan jauh dari keramaian.

Seperti destinasi taman wisata Kea-Kea di Kelurahan Ulunggolaka, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka yang menyuguhkan pemandangan dan suasana alami, cocok untuk melepas kepenatan dan memanjakan mata.

Untuk menuju ke sana, wisatawan hanya menempuh perjalanan dengan waktu kurang lebih 25 menit dari Ibu Kota Kabupaten Kolaka. Baik itu menggunakan mobil, maupun motor.

Baca Juga: Nikmati Liburan di Pantai Kuala Dewi Serdang Bedagai dengan Alam Asri dan Biaya Murah

Sepanjang perjalanan menuju ke taman wisata Kea-Kea, para wisatawan bakal mendapatkan suguhan pemandangan alam. Mulai dari perkebunan milik warga setempat, dengan berbagai jenis tanaman, hingga pemandangan pegunungan yang dapat memanjakan mata.

Sumber air panas di tamanwiisata alam Kea-Kea. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

 

Sebelum mencapai objek utama taman wisata alam tersebut, para pengunjung bisa berswafoto dulu di spot foto yang berada di puncak gunung. Di bawahnya tampak keindahan hamparan perkebunan milik warga setempat.

Meski terbilang masih alami, destinasi wisata yang juga menjadi bumi perkemahan di Kolaka ini, memiliki kondisi jalan yang sudah teraspal. Biaya masuk ke taman wisata yang dikelola Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) ini pun sangat terjangkau Rp5.000 per orang.

Berada di dalam kawasan KSDA Mangolo yang merupakan kawasan konservasi yang dilindungi. Membuat taman wisata ini memiliki panorama alam yang masih sangat terpelihara kelestarian dan keasriannya.

Wisata alam Kea-Kea memiliki mata air panas yang menyatu dengan aliran sungai, sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin menghabiskan hari libur bersama keluarga atau kerabat.

Sumber air panas tersebut keluar dari bagian sisi tepian sungai yang saat ini jumlah sumber air panasnya berjumlah lima, dan telah banyak pula yang sudah tidak mengeluarkan air panas.

Sejumlah fasilitas pendukung wisata juga telah dilengkapi pengelola. Seperti cottage untuk penginapan, aula, gazebo, tempat ibadah, toilet, serta area parkir yang luas.

Wahana flying fox di taman wisata alam Kea-Kea serta wahana bermain anak dan villa untuk bermalam. Foto: Sigit Purnomo/Telisik

 

Untuk sewa gazebo ada bermacam-macam harga, dari ukuran sedang dengan harga Rp30.000 hingga besar dengan harga Rp50.000, sementara untuk sewa penginapan dan aula itu berkisar Rp300.000 per malam.

Selain sejumlah fasilitas di atas wisata alam Kea-Kea juga menyajikan wahana tempat berswafoto, tempat bermain anak, serta wahana flying fox dengan melintasi gunung di antara Sungai Kea-Kea.

Di sekitar sungai tempat sumber air panas juga terdapat pedagang, sehingga anda tidak perlu khawatir kekurangan stok makanan saat berkunjung.

Salah satu pengelola taman wisata Kea-Kea, Abdul Wahid mengatakan, sejak dibuka awal 2018, permandian yang termasuk dalam kawasan KSDA Mangolo ini ramai dikunjungi masyarakat.

"Untuk pengelolaan wisata ini kami langsung dari Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka," ungkapnya.

Wahid menjelaskan, selain sebagai tempat wisata, Kea-Kea juga biasa digunakan sebagai tempat rapat, kegiatan pramuka, dan pengkaderan untuk para mahasiswa yang ada di Kolaka.

"Biasa juga anak-anak klub motor kalau ada tamunya dari luar daerah pasti buat kegiatan di sini," jelasnya.

Ia juga mengatakan untuk luas area wisata yang diizinkan untuk dikelola sebagai objek wisata oleh BKSDA seluas 2 hektare.

"Namun untuk panjang sungai itu ada sekitar 5 kilometer dan yang yang diolah sebagai objek wisata itu sekitar 1 kilometer," jelasnya.

Salah satu penjual di taman wisata Kea-Kea, Wiwin mengatakan, wisata itu akan sangat ramai dikunjungi bila hari-hari libur.

"Selain hari libur biasanya rame juga kalau ada kegiatannya orang dinas, atau hari raya," ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung taman wisata Kea-Kea, Ariani mengatakan, dirinya baru pertama kali mengunjungi tempat itu dan sensasinya luar biasa.

Baca Juga: Pantai dan Permandian Air Tawar jadi Pilihan Wisata, UMKM Panen Cuan

"Saya dari Kendari, ini baru pertama kali saya datang mirip dengan Boro-Boro, tapi ini versi besar dan lengkapnya," tuturnya.

Ia juga mengatakan yang membuat unik dan berbeda wisata itu karena terdapat dua sumber air yang berdampingan yaitu air panas dan dingin.

"Walaupun ndag terlalu besar air panasnya tapi ini unik, baru air dinginnya luar biasa dingin kayak es," ungkapnya. (A)

Penulis: Sigit Purnomo

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga