PDIP Sentil Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan: Kenapa Bukan Wapres?
Reporter
Jumat, 25 April 2025 / 8:16 am
Prabowo utus Jokowi ke Vatikan, PDIP pertanyakan absennya Wapres. Foto: Repro Antara.
JAKARTA, TELISIK.ID - Keputusan Presiden Prabowo Subianto mengutus mantan Presiden Joko Widodo untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan menimbulkan tanda tanya.
Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Aria Bima, menyentil langkah tersebut karena tidak menunjuk Wakil Presiden sebagai wakil resmi negara dalam momen kenegaraan tersebut.
Keberangkatan mantan Presiden RI ke-7 Joko Widodo sebagai utusan Indonesia ke Vatikan untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus menuai sorotan dari parlemen.
Aria Bima, Wakil Ketua Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, mempertanyakan keputusan Presiden Prabowo Subianto yang menunjuk Jokowi dalam misi diplomatik tersebut.
"Nah, saya mempertanyakan kenapa bukan Wakil Presiden yang berangkat itu loh?" ujar Aria Bima usai memimpin rapat Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, seperti dikutip dari CNN Indonesia, Jumat (25/4/2025).
Baca Juga: Revisi UU ASN Dinilai Langgar UUD 1945, PNS Bisa Duduki Sejumlah Jabatan Negara Ini
Meski mempertanyakan keputusan tersebut, Aria Bima menyatakan bahwa dirinya tidak dalam posisi untuk menyetujui atau menolak keputusan yang sudah diambil Presiden. Ia menyampaikan bahwa sebagai legislator, dirinya hanya bisa memberi saran jika keputusan itu belum diambil secara resmi.
"Saya tidak dalam bicara setuju tidak setuju karena sudah diputuskan Presiden. Kalau belum, ta kasih saran," lanjutnya.
Joko Widodo tidak berangkat sendiri dalam misi kenegaraan tersebut. Ia didampingi oleh Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono serta Menteri Hukum dan HAM Natalius Pigai. Ketiganya dijadwalkan akan bertolak menuju Vatikan untuk mewakili Indonesia dalam acara pemakaman tersebut.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, memberikan penjelasan terkait keputusan pengutusan tersebut. Ia mengatakan bahwa Presiden Prabowo tidak dapat hadir langsung di Vatikan karena berhalangan, sehingga mengutus beberapa nama untuk mewakili pemerintah Indonesia.
"Presiden mengutus beberapa orang karena beliau berhalangan untuk hadir secara langsung," kata Prasetyo Hadi.
Menurut Prasetyo, pemerintah saat ini sedang mengatur waktu keberangkatan para utusan tersebut. Ia menyampaikan bahwa mereka dijadwalkan bertolak ke Vatikan pada Kamis paling lambat pada Jumat (25/4/2025).
Baca Juga: Heboh Try Sutrisno dan Ratusan Sesepuh TNI Kompak Desak Gibran Lengser dari Kursi Wapres, Ada Apa?
"Keberangkatan mereka sedang kami atur waktunya. Rencananya Kamis atau paling lambat Jumat," ujarnya.
Pemakaman Paus Fransiskus di Vatikan akan digelar pada Sabtu, 26 April 2025. Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus wafat di Roma pada Senin (21/4/2025) dalam usia 88 tahun. Menurut pernyataan resmi Vatikan, ia meninggal dunia karena serangan stroke dan gagal jantung.
Sejumlah negara diketahui telah mengirimkan perwakilan resmi untuk menghadiri pemakaman Paus. Indonesia pun mengikuti langkah serupa dengan mengirimkan delegasi tingkat tinggi sebagai bentuk penghormatan terhadap pemimpin tertinggi umat Katolik tersebut. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS