Pemkab Buton Selatan Inginkan Ritual Meta'ua Simbol Pemersatu Dilestarikan
Reporter
Sabtu, 20 September 2025 / 8:50 pm
Ratusan warga menghadiri ritual adat Meta'ua di Baruga Adat Binawakili, Desa Nggula-nggula, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan, Sabtu (20/9/2025). Foto: Ali Iskandar Majid/telisik
?BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Bupati Buton Selatan, Muhammad Adios, menyebut ritual adat Meta'ua di Pulau Siompu, Kabupaten Buton Selatan, sebagai wadah silaturahmi masyarakat dari berbagai latar belakang.?
?Pulau Siompu dahulu terdiri dari 72 kadie, yaitu pembagian wilayah administrasi yang dipimpin oleh seorang Bonto sekaligus membawahi empat orang parabela (kepala adat) yang berasal dari Molona, Kaimbulawa, Biwina Pada/Nggula-nggula, dan Lontoi.
Ritual Meta'ua merupakan simbol pemersatu desa-desa yang ada di Pulau Siompu dari berbagai elemen lapisan masyarakat.
?"Beda desa, beda adat. Tapi buat saya tidak ada bedanya. Ritual Meta'ua hari ini bukan hanya dihadiri oleh warga dari dua Kecamatan di Pulau Siompu, melainkan juga ada yang luar datang menyaksikan prosesi sakral ini," ujar Adios, Sabtu (20/9/2025).?
Baca Juga: Penganiayaan Staf DPRD Muna Berujung Damai, ID Belum Cabut Laporan di Polisi
?Adios mengapresiasi kerja keras para tokoh masyarakat yang konsisten dalam melestarikan cagar budaya tanpa benda itu dengan serangkaian acara yang meriah tanpa mengurangi nilai kesaklaran dari ritual.
?Pemkab Buton Selatan mendukung penuh kegiatan ritual adat Meta'ua di Kecamatan Siompu. Adios berharap cagar budaya tak benda ini tetap dilestarikan sehingga menjadi warisan yang turun-temurun.?
?Pembina Adat Binawakili Kecamatan, Pomili Womal, sekaligus anggota DPRD Buton Selatan, menuturkan tradisi Metaua bukan hanya sebagai media untuk tempat berkumpulnya masyarakat dari berbagai desa.
Baca Juga: Optimalkan Wantengu, Bupati Buton Selatan Pastikan Desa Bola Tak Krisis Air
Namun, merupakan media untuk melakukan musyawarah membahas keseteraan dan kesejahteraan masyarakat dan desa-desa yang tersebar di Pulau Sioumpu.?
?Tradisi Metaua dilaksanakan dalam tiga hari berturut-turut yang dirangkaikan dengan acara Kande-kandea (makan bersama) seluruh masyarakat dari berbagai elemen di Baruga Binawakili, Desa Nggula-nggula, Kecamatan Sioumpu.?
?Pomili berharap ritual adat seperti Metau di Pulau Sioumpu dapat dipromosikan oleh OPD terkait maupun para stakeholder. “Utamanya para insan pers sehingga dapat menjangkau dari luar wilayah Kabupaten Buton Selatan,” harapnya. (B)
?Penulis: Ali Iskandar Majid
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS