Penggunaan ChatGPT bagi Mahasiswa, Tugas Kuliah Makin Mudah
Reporter
Kamis, 09 Februari 2023 / 2:20 pm
KENDARI, TELISIK.ID - Sejak menyebarluasnya ChatGPT di kalangan pengguna internet beberapa waktu lalu, penggunaannya sudah merambah di ranah perguruan tinggi terutama bagi mahasiswa dalam pengerjaan tugas kuliah.
Dengan adanya ChatGPT yang merupakan sebuah chatbot berbasis AI (Artificial Inteligence), menjadikan tugas kuliah bagi mahasiswa kini bukan hal yang sulit lagi untuk dikerjakan.
Hal yang menjadikan ChatGPT ini banyak digunakan oleh mahasiswa dikarenakan ChatGPT dapat melakukan komunikasi tertulis yang interaktif dengan manusia dan menghasilkan respons jawaban yang sangat human karena mudah dipahami.
Maka dari itu, dengan adanya kehadiran ChatGPT ini dapat dianggap sebagai revolusi dalam sistem pendidikan di perguruan tinggi, atau justru perlu dipertanyakan perannya sebagai musuh atau kawan bagi sivitas akademika perguruan tinggi, termasuk mahasiswa, dosen dan tenaga pendidikan.
Kemampuan ChatGPT yang paling berdampak pada peran mahasiswa yaitu memfasilitasi mahasiswa dalam mengerjakan tugas perkuliahan baik dalam tulisan esai sampai dengan karya ilmiah seperti skripsi.
Baca Juga: Prediksi ChatGPT Bakal Kalahkan Google Search Engine
Salah satu mahasiswa angkatan 2019 Kurusan Manajemen Universitas Halu Oleo Kendari, Endin, berpendapat bahwa penggunaan ChatGPT dalam pengerjaan tugas kuliah bagi mahasiswa pada dasarnya tergantung dari mahasiswa sendiri dalam keaktifannya mencari referensi maupun tugas kuliah.
"Kalau misalnya mahasiswa dikasi tugas, dan tugas itu di-copas langsung ke ChatGPT, itu yang bikin mahasiswa malas," ujar Endin pada Telisik.id, Kamis (9/2/2023).
Ia menambahkan, ada baiknya bagi mahasiswa agar teori maupun tugas saja yang dicari di ChatGPT.
"Tapi bijaknya mahasiswa search di ChatGPT itu tentang teori dan tugas saja, biar sisanya mahasiswa sendiri yang menyimpulkan," lanjutnya.
Penggunaan ChatGPT ini sendiri dalam mengerjakan tugas bagi mahasiswa mendapat tanggapan lain dari salah seorang mahasiswa Jurusan Hukum semester akhir Universitas Halu Oleo Kendari, Raja. Ia mengatakan, penggunaan dari ChatGPT mempunyai dampak positif dan negatif.
"Kalau dari segi positif ChatGPT sangat membantu mahasiswa dalam mengerjakan tugas bahkan skripsi, karena kita tinggal memerintahkan web tersebut seperti halnya membuat rangka skripsi, daftar isi bahkan sampai judul skripsi, itu yang sangat membantu dari sisi positifnya," tukasnya.
Baca Juga: 7 Aplikasi Android yang Paling Boros Baterai
Sedangkan kalau dari sisi negatifnya, bukan hanya berdampak bagi mahasiswa, tapi juga bagi pelajar SD, SMP, dan SMA, karena ChatGPT dampaknya akan membuat mereka malas mengerjakan tugas.
Melansir mediaindonesia.com, kehadiran ChatGPT dengan kemampuannya dalam mengolah informasi bagi mahasiswa diibaratkan seperi dua sisi mata pisau. ChatGPT dapat membantu mahasiswa dalam penyelesaian tugas sedangkan di sisi lain dapat berpotensi menjadikan mahasiswa malas dan kurang memahami secara detail sebuah konsep.
Dampak dari kehadiran ChatGPT ini perlu dianalisis untuk kemudian dirumuskan kebijakan dalam penggunaannya, terutama bagi mahasiswa, tujuannya agar budaya akademik tetap dapat dipertahankan dengan memaksimalkan penggunaan ChatGPT secara bijak. (A)
Penulis: Muhammad Adhiatma Hidayat
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS