Perdana Summit SMK 2025 Sultra Jadi Ajang Unjuk Inovasi dan Perebutan Peluang Kerja
Reporter
Jumat, 28 November 2025 / 7:13 pm
Beberapa produk yang dipamerkan oleh siswa SMKN 2 Kendari saat kegiatan Summit SMK di halaman Kantor Dikbud Sultra. Foto: Erni Yanti/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID - Pelaksanaan Summit SMK 2025 Sulawesi Tenggara yang digelar untuk pertama kalinya berubah menjadi ruang besar bagi siswa menampilkan karya inovatif sekaligus mempertemukan mereka dengan berbagai peluang kerja.
Kegiatan yang dimulai 26-28 November 2025 ini menghadirkan pameran inovasi, job fair, seminar vokasi, hingga launching lembaga sertifikasi profesi.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Prof Aris, menyampaikan bahwa summit ini merupakan puncak seluruh kegiatan pengembangan pendidikan vokasi di daerah. Pameran karya, job fair, dan seminar merupakan tiga komponen utama kegiatan.
“Tujuannya agar lulusan SMK benar-benar siap bekerja dan memiliki kompetensi yang diakui industri,” ujarnya saat ditemui di kegiatan Summit SMK, Jumat (28/11/2025).
Baca Juga: Promo Informa Kendari Tawarkan Diskon 60 Persen dan Cashback 15 Persen
Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 SMK yang dihimpun dari total 170 sekolah di Sultra. Tenda-tenda pameran menampilkan beragam inovasi siswa, mulai dari teknologi energi terbarukan, kerajinan kreatif, hingga rekayasa teknik.
Antusiasme juga datang dari pihak industri yang memperbarui kerja sama, membuka peluang kerja langsung, hingga memberikan bantuan fasilitas praktik kepada sejumlah sekolah.
Salah satu titik penting kegiatan tahun ini adalah peluncuran Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang akan memberikan pengakuan kompetensi bagi lulusan maupun siswa tingkat akhir.
Prof Aris menilai keberadaan LSP menjadi penguatan penting agar lulusan SMK dapat bersaing di dunia kerja.
Kemudian pada sisi pameran inovasi, sejumlah produk siswa menarik perhatian pengunjung, antara lain lampu tenaga surya, pot bunga dari ban bekas, tempat sampah inovatif, dan berbagai alat teknik.
Selain itu, summit ini juga menghadirkan seminar yang menghasilkan sejumlah rekomendasi untuk pengembangan SMK tahun depan, terutama terkait penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan industri.
Pihaknya berencana menjadikan Summit SMK sebagai agenda tahunan dengan cakupan kegiatan yang terus diperluas.
Kepala SMK Negeri 2 Kendari, Ahmad Mustapa, menjelaskan bahwa partisipasi sekolahnya dalam summit ini menjadi wadah untuk menunjukkan kualitas pembelajaran.
Menurutnya, beberapa pengunjung bahkan mulai meminta rancangan biaya untuk produk tertentu.
“Komponen dibeli dari toko, tapi proses merakit dilakukan siswa. Di situlah pembelajaran berlangsung,” jelasnya.
Ia juga menilai kegiatan ini meningkatkan kepercayaan diri siswa, terutama saat menjelaskan proses pembuatan produk kepada pengunjung.
“Mereka mampu memaparkan langkah-langkah kerja dengan percaya diri. Ini menunjukkan kompetensi mereka berkembang,” tambah Ahmad.
Salah satu siswa SMKN 2 Kendari, Darren, mengatakan bahwa pengunjung tertarik dengan berbagai produk yang ditampilkan. Produk seperti bor center menjadi salah satu yang paling banyak ditanyakan.
Darren berharap kegiatan seperti ini dapat memperluas promosi karya siswa dan meningkatkan minat masyarakat terhadap produk yang mereka hasilkan. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS