Polisi Periksa 14 Saksi Kasus Kebakaran Depo Pertamina Plumpang
reporter
Senin, 06 Maret 2023 / 10:47 pm
JAKARTA, TELISIK.ID - Sebanyak 14 saksi telah diperiksa tim investigasi gabungan dari Bareskrim Polri dan Polda Metro Jaya terkait kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Sembilan saksi di antaranya merupakan pekerja di Pertamina.
Dikutip dari Sindonews.com, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, tim gabungan Bareskrim dan Polda Metro Jaya hingga kini masih bekerja untuk mencari bukti dan petunjuk. Ada sebanyak 14 saksi yang telah dimintai keterangan terkait kebakaran tersebut.
Melansir Beritasatu.com, Ramadan menyebut belasan orang itu diperiksa di Polda Metro Jaya pada Minggu dan hari ini, Senin (6/3/2023). Kendati demikian, Ramadhan belum memerinci terkait dengan hasil pemeriksaan belasan saksi tersebut.
Baca Juga: Penghargaan untuk Humas Polda dan Polres Paling Aktif Produksi Berita
"Terlalu dini, prinsipnya ketelitian, kehati-hatian. Tentu kita harus gunakan Scientific Crime Investigation (SCI). Kita turunkan Bareskrim selain penyidik, kita turunkan Puslabfor Polri dan Pusinafis," bebernya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan tim investigasi gabungan dari Polri dan pihak terkait akan diturunkan guna mendalami penyebab terjadinya kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Dari tinjauan dan laporan awal yang ia terima, Sigit mengungkapkan peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 20.00 WIB. Kapolri mengatakan awalnya di lokasi itu sedang melakukan pengisian bahan bakar minyak jenis pertamax yang dikirim dari Balongan.
Baca Juga: Kesaksian Pedangdut Kristina Rumahnya 1 Km dari Ledakan Plumpang
Saat pengisian, terjadi gangguan teknis yang mengakibatkan terjadinya tekanan berlebihan hingga terjadilah kebakaran. Kapolri menyatakan tim investigasi gabungan melakukan pendalaman dengan meminta keterangan beberapa saksi hingga memeriksa CCTV.
Dengan dilakukannya pendalaman secara komprehensif, tim investigasi gabungan akan melakukan proses pembuktian dengan "scientific crime investigation" (SCI). (C)
Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan
Editor: Kardin
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS