Profil Sucianti Suaib Saenong: Perempuan Timur Satukan Bisnis dan Politik

Erni Yanti

Reporter

Rabu, 03 September 2025  /  9:37 pm

Sucianti Suaib Saenong saat ini menjabat sebagai Wasekjen Himpunan Pengusaha Muda Indinesia (HIPMI). Foto: Ist

KENDARI, TELISIK.ID – Perjalanan panjang seorang perempuan dari timur Indonesia menghadirkan kisah yang menghubungkan dunia bisnis dan politik dalam satu tarikan napas.

Sucianti Suaib Saenong, lahir di Baubau dan besar di Bombana, menjadi sosok yang menggabungkan keberanian wirausaha dengan keteguhan langkah di arena politik nasional.

Sejak usia belia, Suci terbiasa melihat kehidupan keluarga yang akrab dengan dunia usaha. Orang tuanya mengajarkannya nilai kejujuran, ibadah, serta kedisiplinan, yang kelak menjadi fondasi sikapnya ketika mengelola perusahaan dan organisasi.

Lingkungan rumah yang bergelut di bidang perdagangan, transportasi, peternakan, hingga perkebunan, membuatnya tumbuh dengan wawasan luas tentang bagaimana roda bisnis bergerak.

Baca Juga: Sosok Om Agus Sahroni, Heboh di Medsos Disebut Pensiunan Jenderal

Setelah menamatkan pendidikan menengah pada 2002, ia langsung berkarier di PT Telkomsel sembari kuliah di Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin.

Kesungguhannya dalam belajar kemudian membawanya hijrah ke Jakarta, menyelesaikan studi di Universitas Paramadina dengan gelar Sarjana Ekonomi Manajemen Keuangan. Perjalanan akademik ini memperkuat pijakannya untuk merambah lebih jauh ke dunia profesional.

Awalnya, Suci lebih memilih jalur kreatif seperti fashion, kuliner, kecantikan, hingga baby spa. Bahkan, ia sempat menjajal peluang usaha di Dubai.

Namun, pandemi COVID-19 menghadirkan titik balik besar dalam hidupnya. Ia membaca peluang besar di sektor pertambangan, terutama nikel dan silika.

Keputusan berani ini menghadirkan pencapaian signifikan: omzet bersih pertama senilai 1 juta dolar AS, tonggak awal yang menandai kesuksesannya di industri besar tersebut.

Kini, ia memimpin sebagai direktur utama dan komisaris di berbagai perusahaan, mulai dari pertambangan, konstruksi, bahan bakar minyak, hingga agribisnis.

Setiap langkahnya penuh risiko, air mata, dan perjuangan, tetapi Suci tetap teguh melangkah. Baginya, kerja keras bukan sekadar mengejar keuntungan, melainkan juga memberi dampak bagi keluarga dan masyarakat luas.

Di luar bisnis, Suci aktif di politik. Sejak 2009, ia menjadi pengurus DPP Partai Golkar dan berperan dalam tim pemenangan nasional pasangan Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Umikun Latifah, Perempuan Tangguh Nahkoda Biro Pengadaan Barang dan Jasa Sulawesi Tenggara

Ia meyakini bahwa pengusaha dan penguasa perlu bersinergi demi pembangunan yang adil dan merata. Pandangan ini lahir dari keyakinannya bahwa kebijakan publik membutuhkan perspektif yang berpihak pada kebutuhan masyarakat, termasuk suara perempuan.

Selain itu, Suci turut menorehkan kiprah di berbagai organisasi seperti HIPMI, APNI, KONI, dan KADIN. Saat ini, ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal BPP HIPMI, memperlihatkan komitmen besar dalam mendukung pertumbuhan wirausaha muda.

Baginya, kekuatan generasi baru sangat penting dalam menghadirkan perubahan nyata di Indonesia.

Dalam pandangannya, seorang perempuan perlu memiliki lima bekal penting: pengetahuan, keahlian, jaringan, sumber daya, dan integritas. Prinsip ini ia jalani tidak hanya sebagai pemimpin perusahaan, tetapi juga sebagai ibu yang tetap mendampingi anaknya menempuh pendidikan di fakultas kedokteran. (C)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Ahmad Jaelani

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS