Rancangan Singkat Sejarah Terbentuknya Muna Barat Dirumuskan
Reporter Muna Barat
Sabtu, 02 Juli 2022 / 6:56 pm
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Muna Barat ke-8, para tokoh masyarakat merumuskan rancangan naskah sejarah singkat lahirnya Kabupaten Muna Barat, Sabtu (2/7/2022).
Salah satu tokoh pencetus pemekaran Kabupaten Muna Barat, La Ode Andi Muna menuturkan bahwa tujuan perumusan dasar sejarah terbentuknya Muna Barat untuk meluruskan pandangan atau persepsi dari setiap masyarakat, serta menyampaikan kepada masyarakat bahwa Muna Barat lahir sebagai Daerah Otonom Baru (DOB) tidak terlahir begitu saja, tentu melalui perjuangan yang begitu panjang.
"Sehingga perlu disampaikan kepada tokoh masyarakat, dan generasi muda untuk meluruskan persepsi setiap orang tentang sejarah ini," tuturnya.
Perumusan sejarah terbentuknya Muna Barat juga sengaja dilakukan, karena selama 7 tahun perayaan ulang tahun, sejarah ini tidak pernah dibacakan, melainkan yang dibacakan yaitu cerita pemerintahan, sementara penyampaian sejarah itu penting, sebab setiap daerah mempunyai sejarah.
Sejalan dengan itu, salah satu narasumber dalam perumusan sejarah lahirnya Muna Barat, La Nika, menuturkan bahwa terbentuknya Muna Barat ini melalui Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2014, yang ada beberapa unsur di dalamnya.
"Maka untuk membentuk undang-undang itu ada tiga unsur, tiga unsur itu yakni filosofis, sosiologis, dan yuridis," pungkasnya.
Secara filosofis Muna Barat ini merupakan suatu identitas dari Kabupaten Muna yang mempunyai kultur dan potensi sumber daya manusia, potensi budaya, sehingga masyarakat mempunyai kemampuan politik untuk membangun wilayah tertentu, yaitu DOB.
Kemudian unsur yuridisnya, yakni mempunyai beberapa kecamatan, minimal lima kecamatan dan ternyata Muna Barat mempunyai tujuh kecamatan, bahkan menjadi sebelas kecamatan, maka ini telah memenuhi unsur yuridis untuk menjadi suatu kabupaten.
Secara filosofi, bahwa masyarakat ini juga terdiri dari Kecamatan Lawa, Kecamatan Tiworo, Kecamatan Kusambi, dan beberapa Kecamatan lainnya mempunyai pemikiran bersama untuk membangun kabupaten sendiri, yakni mekar dari Kabupaten Muna untuk membangun daerah sendiri.
"Kesiapan itu dapat dilihat, di Muna Barat telah ada sekolah, yakni ada SMA, SMP, dan SD sebagai penunjang perjalanan pemerintahan," ungkapnya.
Selain sekolah sebagai penunjang perjalanan pemerintahan, sumber daya manusia di Muna Barat juga mampu menunjang pemerintahan, buktinya pada saat masih satu kabupaten yakni Kabupaten Muna, ada beberapa pejabat asal Kecamatan Lawa dan Tiworo.
Baca Juga: Ali Mazi Turun Tangan, Jalan Rusak Ronta-Maligano Diharapkan Tuntas Tahun Ini
"Pejabat eselon II dan pejabat eselon III berjumlah 31 orang, ada 19 orang dari sini berarti secara SDM kita sudah siap," pungkasnya.
Kemudian dilihat dari Sumber Daya Alam, Muna Barat mempunyai potensi laut, dan juga potensi di darat, yakni di darat ada lahan kering dan lahan basah.
"Lahan kering di sini ada 70 persen, yakni kacang dan jagung bisa subur, jambu mete, dan perkebunan lainnya," ucapnya.
Kemudian potensi laut, di mana selat Tiworo, menjadi arus perputaran dari laut Australia, maka ikan yang ada di Selat Tiworo tidak akan pernah habis, sehingga ini juga merupakan suatu potensi.
Olehnya itu ia menuturkan bahwa sejarah terbentuknya Muna Barat ini perlu dibacakan pada saat HUT Muna Barat, yakni di forum paripurna DPRD atau di saat perayaan.
"Ada dua tempat, di forum DPRD atau upacara perayaannya, makanya nanti harus ada pembacaan sejarah terbentuknya Muna Barat," pungkasnya.
Kemudian beberapa tokoh masyarakat sangat mengapresiasi atas perumusan rancangan sejarah lahirnya Kabupaten Muna Barat, salah satunya Samsu Said, menyampaikan bahwa dengan perumusan ini dapat mempresentasikan kepada masyarakat serta generasi muda, di mana dapat melahirkan orang-orang dengan ide cemerlang.
Jika melihat kebelakang selama belum pemekaran, keadaan di sini masih keterbatasan, misalnya dalam lapangan kerja, kemudian banyak hal ketimpangan dalam ekonomi maupun aspek lain, dengan adanya pemekaran bisa mengurangi angka pengangguran serta mempercepat pembangunan terutama dalam politik dan ekonomi.
Baca Juga: Pergantian Ketua DPRD Muna Telah Disampaikan ke Bupati, Tinggal Menanti SK Gubernur
Dan perjuangan yang dilakukan selama 15 tahun ini, merupakan sesuatu yang tidak gampang, yang saat ini bisa dilihat dan dirasakan bahwa perjuangan yang dilakukan telah berhasil.
"Tetapi ini butuh pengorbanan dan butuh ketangguhan dalam semua aspek, namun berkat kegigihan pak Andi Muna beserta kawan-kawannya maka ini menjadi sebuah apresiasi buat mereka," ucapnya. (A)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Musdar