Ruas Jalan Dipenuhi Anjal dan Gepeng, Pemkot Kendari Upayakan Penanganan

Apriliana Suriyanti

Reporter

Selasa, 18 Januari 2022  /  1:24 pm

Tampak seorang anak jalanan yang sedang mengamen di salah satu lampu merah Kota Kendari. Foto: Apriliana Suriyanti/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Keberadaan anak jalanan (anjal), gelandangan dan pengemis (gepeng) kerap kali memenuhi ruas jalan di Kota Kendari.

Aktivitas yang dilakukan tak hanya menengadah tangan, namun juga dengan modus lain seperti menawarkan tisu dan makanan ringan, hingga membersihkan debu pada mobil.

Fenomena ini sering ditemukan di beberapa jalan seperti pada kawasan MTQ Kendari, lampu merah KFC MT. Haryono, lampu merah McDonald Made Sabara, dan masih banyak lagi.

Saat ditemui Telisik.id, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kendari, Husni Mubaraq mengungkapkan, kebanyakan anjal dan gepeng berasal dari luar Kota Kendari.

"Dari data kami, anjal dan gepeng ini muncul dari pinggir-pinggir kota, dari Ranomeeto, Konawe, perbatasan Puuwatu," ucapnya, Selasa (18/1/2022).

Sedang aktivitasnya diketahui paling sering terjadi saat akhir pekan dan hari-hari besar.

Dia juga menuturkan, pemerintah sudah melakukan upaya penanganan pada masalah tersebut, namun hal ini masih terus terjadi karena didorong oleh faktor ekonomi dan kebiasaan dari individu itu sendiri.

"Dinsos sudah lakukan penertiban dan pembinaan pada anjal dan gepeng yang kami dapati, tapi memang aktivitas ini cukup menjanjikan bagi mereka, sehari bisa dapat 100 sampai 200 ribu rupiah," ujar Husni Mubaraq.

Sementara itu, Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan, anjal dan gepeng merupakan fenomena sosial yang penanganannya tidak sederhana.

"Kebanyakan masyarakat menganggap anak jalanan ini disebabkan oleh ekonomi, tapi kenyataannya bukan hanya itu saja, ada oknum-oknum yang juga ikut memanfaatkan," katanya.

Politisi PKS itu mengungkapkan, pemerintah kota telah melakukan identifikasi dan membentuk tim gugus tugas penanganannya.

Baca Juga: Kocok Ulang Alat Kelengkapan DPRD Kendari Segera Dilakukan

"Kita sudah gabung dengan Polres, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Satpol PP, setiap minggu kita melakukan operasi," ucapnya.

Namun, lanjutnya, anak jalanan dan gepeng yang ditemukan berbeda-beda tiap minggunya.

Baca Juga: Sultra Resmi Miliki Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum

"Kami masih terus mencari orang-orang yang bertanggung jawab di belakangnya, meski hal ini bukan fenomena sosial yang sederhana tapi kita terus berupaya," pungkasnya. (B)

Reporter: Apriliana Suriyanti

Editor: Haerani HambaliĀ