Satu Keluarga Tertimbun Tanah, Dua Meninggal

Ones Lawolo

Reporter Medan

Rabu, 05 Agustus 2020  /  10:59 am

Warga saat mengevakuasi keempat korban yang tertimbun tanah. Foto: Ones Lawolo/Telisik

MEDAN, TELISIK.ID - Empat warga tertimbun longsor saat menggali pasir di perbukitan di Kelurahan Aek Parombunan, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Selasa sore (4/8/2020).

Keempat warga tersebut bernama JH (20), AN (14), AG (3) dan HN (30). Mereka merupakan satu keluarga. Dari keempat korban itu, dua masih status pelajar di Kota Sibolga.

Menurut informasi diterima Telisik.id, kedua korban yang berstatus pelajar bernama JH dan AN meninggal dunia. Sementara, AG dan HN dirawat di rumah sakit di wilayah Kota Sibolga.

Kasubag Humas Polres Kota Sibolga Iptu R. Sormin ketika dikonfirmasi melalui WhatsApp-nya, Rabu (5/8/2020), membenarkan peristiwa naas tersebut.

Baca juga: Pekan Ini, Feri KMP Bontoharu Rute Bira-Tondasi-Bombana Kembali Melaut

Dia menyebutkan, peristiwa tersebut bermula saat keempat korban bersama-sama menggali pasir dekat rumahnya. Naas, tiba-tiba pasir yang mereka gali, longsor.

"Mereka itu satu keluarga. Mereka menggali pasir dekat rumahnya. Tiba-tiba pasir menimpa mereka akibat ambruk dari atas. Hingga keempatnya tertimbun tanah dan pasir. Dua di antara mereka meninggal dunia," ujarnya.

Pada peristiwa itu, kata Iptu R. Sormin, petugas kepolisian Polres Sibolga dibantu TNI serta BPBD Kota Sibolga turun mengevakuasi korban.

"Sudah turun semalam petugas dibantu TNI dan BPBD Kota Sibolga. Kita sedang mendalami peristiwa tersebut kenapa bisa ada korban," pungkasnya.

Reporter: Ones Lawolo

Editor: Haerani Hambali

TOPICS

Longsor Medan