Pekan Ini, Feri KMP Bontoharu Rute Bira-Tondasi-Bombana Kembali Melaut
Hir Abrianto, telisik indonesia
Rabu, 05 Agustus 2020
0 dilihat
KMP Bontoharu saat berlabuh di Pelabuhan Kasipute, Bombana. Foto: Hir/Telisik
" Mulai hari ini tanggal 5 Agustus kami lepas tali dari Pelabuhan Bira dan besok pukul 07.00 pagi bertolak dari Pelabuhan Sikeli, Kabaena. "
BOMBANA, TELISIK.ID - Setelah alami docking atau perawatan tahunan, armada laut KMP Bontoharu kembali beroperasi mulai pekan ini, Rabu (5/8/2020).
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas I Baubau Wilket Pelabuhan Sikeli, Kabupaten Bombana, Muhammad Arfa mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari Kementerian Perhubungan, Direktorat Jendral Perhubungan Darat, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XIX-Sulawesi Selatan dan Barat serta Satuan Pelayanan Pelabuhan Penyeberangan Bira yang menyatakan bahwa Bontoharu akan kembali beroperasi.
"Alhamdhulillah setelah beberapa minggu tidak berlayar, sudah ada informasi yang kami terima kalau feri Bontoharu mulai hari ini, Rabu (5/8/2020) beroperasi," jelas Arfa kepada Telisik.id.
KMP. Bontoharu bakal kembali berlayar dengan rute biasanya yakni rute Bira, Sikeli, Kasipute dan Tondasi. Berdasarkan informasi yang diterima awak media, Bontoharu melakukan pelayaran terakhir sebelum perawatan tahunan pada pertengahan Juli lalu.
Baca juga: Dua Pengedar Narkoba Ditangkap, KTV Empire DBlues Ditutup
"Terakhir kami berlayar pertengahan bulan Juli lalu. Tidak ada masalah Pak, hanya docking tahunan atau perawatan dan itu rutin dilakukan," kata Ardi, salah satu ABK Kapal Bontoharu melalui sambungan telepon.
"Mulai hari ini tanggal 5 Agustus kami lepas tali dari Pelabuhan Bira dan besok pukul 07.00 pagi bertolak dari Pelabuhan Sikeli, Kabaena," sambungnya.
Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Penyeberangan Bira, Syamsuddin, mengingatkan bahwa jadwal keberangkatan KMP Bontoharu sewaktu-waktu dapat berubah apabila cuaca tidak mendukung.
"Jadwal yang telah ditetapkan ini bisa saja berubah sesuai dengan kondisi lapangan atau kondisi cuaca," pungkasnya.
Reporter: Hir Abrianto
Editor: Haerani Hambali