Singgung Duri di Pemerintahan, Plt Bupati Muna Bachrun Labuta: Kita Butuhkan Pejabat yang Loyal

Rabu, 18 Desember 2024  /  8:05 pm

Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta mencari pejabat yang memiliki loyalitas. Foto : Sunaryo/Telisik

MUNA, TELISIK.ID – Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta, sedang membutuhkan pejabat-pejabat yang akan membantunya dalam menjalankan roda pemerintahan, yang secara bersamaan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna pun membuka seleksi untuk 9 jabatan eselon II.

Sebagai user (pemakai), Bachrun menginginkan agar jabatan-jabatan tersebut diisi oleh pejabat yang loyal dan berkompeten.

“Jadi mohon maaf saja, bagi yang tidak loyal, jangan harap bisa jadi pejabat di pemerintahan,” tegas Bachrun, Rabu (18/12/2024).

Menurut Bachrun, menjadi pejabat di pemerintahan memiliki dua syarat utama: loyalitas dan kompetensi.

Baca Juga: Pj Bupati Konawe Luncurkan Lima Proyek Perubahan

Loyalitas terhadap pimpinan, kata Bachrun, sangat penting agar pejabat dapat bekerja dengan semangat untuk mewujudkan visi dan misi pemerintahan. Selain itu, kepintaran dan kompetensi juga menjadi kriteria yang tidak kalah penting.

“Kita butuhkan pejabat yang loyal. Karena, kalau tidak loyal, pasti orangnya susah dipercaya,” tambahnya.

Langkah ini, menurut Bachrun, bukan terkait dengan perbedaan politik dalam Pilkada 2024 baru-baru ini, melainkan karena tidak ingin salah dalam memilih dan menempatkan pejabat.

Bachrun menegaskan bahwa pejabat yang dipilih harus benar-benar loyal dan kompeten, sehingga tidak menjadi hambatan dalam jalannya pemerintahan.

“Bagi yang selama ini melawan, jangan harap dapat jabatan. Saya tidak mau ada yang menjadi duri di pemerintahan,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Muna, Asmadi Teno, menjelaskan bahwa seleksi untuk jabatan eselon II kini memasuki masa pendaftaran.

Seleksi kompetensi (asesmen center) akan dilaksanakan pada 26-27 Desember 2024, diikuti dengan penulisan makalah dan wawancara pada 28-30 Desember 2024.

Syarat peserta lelang jabatan eselon II ini antara lain: memiliki pangkat serendah-rendahnya Pembina IV/a, sedang atau pernah menduduki jabatan eselon III paling singkat tiga tahun, dan berusia setinggi-tingginya 56 tahun saat pelantikan.

Syarat lain adalah memiliki kualifikasi pendidikan minimal S1 atau D-IV, memiliki pengalaman dalam tugas yang terkait jabatan yang akan diduduki secara kumulatif paling kurang lima tahun, dan memiliki rekam jejak jabatan, integritas, dan moralitas yang baik.

Adapun 9 jabatan eselon II yang dilelang adalah:

• Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan

• Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan

Baca Juga: Target Penurunan Stunting, ASN Baubau Dibekali Program Genting dari BKKBN Sulawesi Tenggara

• Asisten Perekonomian dan Pembangunan

• Sekretaris Dewan

• Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes)

• Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)

• Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

• Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

• Kepala Badan Pendapatan. (B)

Penulis: Sunaryo

Editor: Mustaqim

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS