SMAN 12 Kendari Budayakan Hidup Sehat, Kembali Periksa Kesehatan Siswa dan Guru
Reporter
Kamis, 25 September 2025 / 7:03 pm
Para siswa SMAN 12 Kendari mengikuti urutan pemeriksaan kesehatan di sekolah mereka, Kamis (25/9/2025). Foto: Erni Yanti/Telisik
KENDARI, TELISIK.ID - SMA Negeri 12 Kendari kembali melaksanakan kegiatan pemeriksaan kesehatan rutin bagi seluruh siswa sebagai bagian dari program kerja sama dengan puskesmas setempat.
Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan di ruang guru SMA 2 Kendari, Kamis (25/9/2025).
Program ini merupakan bagian dari kegiatan upaya kesehatan sekolah yang telah berjalan secara konsisten selama dua tahun terakhir.
Menurut Wakil Kepala SMA Negeri 12 Kendari, Ihsan, kegiatan ini telah menjadi agenda rutin yang diadakan setiap enam bulan sekali.
Baca Juga: SMKN 6 Kendari jadi Satu-satunya Wakil Sulawesi Tenggara, 10 Siswa Siap Kerja ke Jepang
"Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah untuk memastikan kesiapan siswa secara fisik. Karena kalau siswa tidak dalam kondisi sehat, tentu akan berdampak pada proses belajar mereka," ujar Ihsan.
Dalam kegiatan pemeriksaan kali ini, tim kesehatan dari puskesmas melakukan berbagai pengecekan, antara lain pemeriksaan mata dan telinga, cek kadar gula darah, pemeriksaan tekanan darah, dan deteksi awal gangguan kesehatan lainnya.
Kegiatan ini melibatkan seluruh siswa dari kelas X, XI, dan XII dengan total sekitar 450 siswa. Pemeriksaan dilakukan secara bergiliran per kelas agar tidak mengganggu proses pembelajaran.
Bagi siswa yang telah selesai menjalani pemeriksaan, mereka langsung diarahkan kembali ke kelas untuk melanjutkan kegiatan belajar mengajar.
"Ini kita atur secara bergantian, dan guru-guru wali kelas juga turut membantu mengkoordinasi agar tidak terjadi penumpukan atau antrean yang tidak tertib," jelas Ihsan.
Tak hanya siswa, para guru juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang serupa, yang dijadwalkan secara berkala setiap dua bulan.
Pihak sekolah berharap, dengan adanya kegiatan ini, masalah kesehatan yang bisa menghambat proses belajar dapat diminimalisasi.
Selain itu, sekolah ingin terus mendorong kesadaran hidup sehat bagi seluruh warga sekolah, termasuk guru dan tenaga kependidikan.
"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus berkelanjutan dan menjadi budaya di sekolah. Karena sehat bukan hanya fisik, tapi juga mental. Kalau anak-anak kita sehat secara keseluruhan, maka mereka bisa menjadi generasi yang tangguh dan siap bersaing," ujar Ihsan.
Kegiatan ini mendapatkan respons positif dari siswa maupun guru. Salah satu siswi kelas XI, Andi Aisah, mengungkapkan rasa senangnya karena bisa mengetahui kondisi kesehatannya lebih dini.
"Saya senang ikut kegiatan ini, karena bisa tahu kalau ada gangguan kesehatan sejak awal. Apalagi tadi sempat dicek mata dan ternyata memang ada sedikit masalah, jadi bisa langsung ditindaklanjuti ke dokter," ungkap Aisah. (B)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS