Stok Beras di Baubau Aman
Reporter Baubau
Minggu, 29 Maret 2020 / 7:40 pm
BAUBAU, TELISIK.ID - Menanggapi isu penimbunan beras yang beredar di jagat maya, Wakil Wali Kota La Ode Ahmad Monianse bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Dr Roni Muhtar MPd, turun langsung ke lapangan untuk menyisir Distributor.
"Memang di beberapa tempat di daerah lain ada kenaikan yang cukup mencolok, hanya informasi yang kita peroleh dari distributor rupanya tidak se ekstrim itu," ucap Wakil Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse saat ditanyai awak media di Gudang Bulog, Minggu (29/03/2020).
"Setelah kita kaji dengan pak Sekda rupanya kenaikan itu bukan dari daerah sumber. Makanya kita mengharap kepada distributor untuk tidak main-main dengan harga," lanjutnya.
Monianse mengatakan, kenaikan harga beras di Baubau bukan dari distributor, melaikan karena upah buruh pelabuhan yang meminta kompensasinya dinaikan.
"Kalau ada kenaikan rupanya itu karena ongkos buruh, karena isu COVID-19 inikan menyebabkan kita jaga jarak sehingga aktifitas di pelabuhan berkurang dan menyebakan buruh meminta konpensasi dinaikan," ujarnya.
"Dibeberapa tempat ada sampai Rp 80 ribu kenaikannya, kalau di distributor kita kenaikan hanya Rp 5 ribu sampai dengan Rp 10 ribu. Olehnya itu kita sama untuk mendorong Dolog, ke toko-toko pangan agar warga memiliki pilihan-pilahan," katanya.
Monianse juga berharap kepada warga, agar tidak panik dengan keadaan, karena stok beras di Baubau masih aman.
"Imbauan kepada warga, jangan panik dengan keadaan ini, stok kita masih cukup jadi jangan diperparah dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab. Jadi jangan ada penimbunan di rumah-rumah," imbaunya.
"Hari ini akan masuk di Dolog 150 ton dan dua hari lagi akan masuk 500 ton, begitu juga di disrtibutor lain, besok ada kapal lagi dan ratusan ton juga akan masuk. Jadi saya kira persoalan beras di Baubau aman," tambahnya.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menyampaikan akan menindak tegas apabila menemukan aksi penimbunan beras.
"Apabila kita temukan penimbunan, kami akan tindak tegas," tegasnya.
Kenaikan harga beras dan bahan-bahan pangan lain, juga sama didasari ongkos buruh pelabuhan yang dinaikkan.
"Sama seperti pangan yang lain, seperti gula dan lain-lain permasalahannya bersumber dari buruh pelabuhan yang meminta kompensasi dinaikkan," pungkasnya.
Reporter: Ridwan Amsyah
Editor: Sumarlin