Stok Beras Aman, Bupati Muna Imbau Warga tak Panik
Sunaryo, telisik indonesia
Rabu, 01 April 2020
0 dilihat
Ketgam : Bupati Muna, LM Rusman Emba didampingi Kadis Kominfo, Dahlan Kalega dan Kabag Protokoler, Ali Sadikin. Foto : Naryo/Telisik
" Yang membuat warga resah adalah soal isu pasar akan ditutup dan pasokan beras dari luar daerah tidak ada. Padahal itu semua hoax. Makanya, warga kalau ingin membeli beras secukupnya saja. Jangan borong, stok kita melimpah. "
MUNA, TELISIK.ID- Bupati Muna, LM Rusman Emba, memastikan stok pangan di daerahnya hingga lebaran Idhul Fitri nanti masih aman. Makanya, Ia menghimbau pada warga agar tidak panik.
"Jangan ada yang panik. Insya Allah stok kita aman," imbau Rusman disela-sela rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Rabu (1/4/2020).
Mantan senator DPD-RI itu telah mengecek pada Bulog dan distributor terkait ketersediaan beras. Hingga saat ini, stok beras cukup melimpah. Begitu juga harganya, masih seperti biasa. Hanya saja, memang ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab memanfaatkan wabah virus COVID-19 dengan mencari keuntungan.
Baca juga: Kendari Punya Stok Beras 900 Ton
"Yang membuat warga resah adalah soal isu pasar akan ditutup dan pasokan beras dari luar daerah tidak ada. Padahal itu semua hoax. Makanya, warga kalau ingin membeli beras secukupnya saja. Jangan borong, stok kita melimpah," pesanya.
Ritno, Kepala Bulog Raha menerangkan, saat ini ketersediaan beras digudang mencapai 83 ton. Kemudian, dalam perjalanan sekitar 150 ton ditambah dari Jawa Timur (Jatim) 500 ton.
"Saya pastikan stok aman hingga lebaran," ujarnya.
Baca juga: Penarikan Dana Pilkada Tunggu Petunjuk Kemendagri
Sementara itu, Dahlan Kalega, Kadis Kominfo mengatakan, untuk mengantispasi kepanikan warga berkaitan dengan stok dan harga kebutuhan bahan pokok, akan dibentuk tim terpadu yang terdiri dari Pemkab dan TNI/Polri. Tim itu nantinya disebar disetiap kecamatan yang bertugas menyampaikan ketersediaan pangan.
"Termasuk akan menindaki para pedagang yang menimbun dan menaikan harga," ujarnya.
Adapun harga beras di Bulog kategori medium ukuran 15 Kg Rp 127.500. Lalu didistributor beras kepala 788 premium Rp 290 ribu/25 Kg, beras super medium merk 388 dan Garuda Rp 280 ribu/25 Kg dan ukuran 50 Kg antara Rp 450 ribu-Rp 500 ribu perkarung.
Reporter: Naryo
Editor: Sumarlin