Suarnati Pamer Emas 180 Gram Usai Pulang Haji Ternyata Punya Kerjaan Ini di Makassar, Pantas Kaya
Reporter
Minggu, 09 Juli 2023 / 8:54 pm
MAKASSAR, TELISIK.ID - Seorang jemaah haji perempuan atau hajah asal Makassar, Sulawesi Selatan, Suarnati Daeng Kanang (46) yang pulang dari Tanah Suci memakai perhiasan emas seberat 180 gram viral.
Kekinian, Daeng Kanang ternyata merasa sedih setelah 'dirujak' netizen di media sosial akibat polahnya tersebut.
"Iya kodong (kasihan) saya dikatain sok pamer dan disuruh istighfar. Ya Allah malu-malu ku rasa," kata Daeng Kanang dilansir dari CNNIndonesia.com.
Daeng Kanang mengaku, dirinya tidak maksud untuk pamer dengan perhiasan emas yang digunakannya usai tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Baca Juga: Mira Hayati Borong Emas Seberat 1 Kg saat Naik Haji dengan Harga Segini Buat Dibagi-bagi
"Itu spontan kodong (kasihan), cuman bikin lucu-lucuan buat teman-teman waktu turun dari pesawat. Malah saya disorot terus. Tidak ada niat untuk pamer," klaimnya.
Menurut Daeng Kanang dirinya membeli emas yang seberat 100 gram di Arab Saudi seharga Rp 120 juta saat menjalani perjalananan ibadah haji itu adalah bentuk investasi untuk masa depan.
"Saya menabung bertahun-tahun. Karena saya pikir beli emas gampang jual kalau lagi membutuhkan modal usaha," kata dia.
Perempuan yang karib disapa Daeng itu rupanya pengusaha dan pemilik toko sembako, makanan cepat saji, dan indekos. Ia membuka toko sembako di kediamannya di Jalan Muhammad Tahir, Lepping, Tamalate, Makassar.
Melalui toko yang berada di sebuah rumah di dalam gang itu, Daeng menjual berbagai kebutuhan sehari-hari. Selain itu, ia juga memiliki usaha makanan cepat saji, yakni hamburger dengan merek Hilda Burger.
Baca Juga: 4 Potret Cantik Cheri, Sinematografer Asal Kendari Terkenal di Amerika Serikat
Selain usaha makanan dan sembako, perempuan berusia 46 tahun ini juga memiliki kos-kosan atau rumah yang disewakan di Jembatan Merah, Jalan Cendrawasih, Kota Makassar.
Menurut anak Daeng, Winda, ibunya itu telah tiga kali ke Arab Saudi untuk melakukan umroh. Setiap kali ke Tanah Suci, kata Winda, ibunya selalu membawa perhiasan emas.
“Tiga kali mi pergi umroh. Selalu bawa emas begitu,” kata Winda, dilansir dari Tribunnews.com. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS