Tanda Kiamat Makin Dekat, Munculnya Binatang Melata yang Dapat Berbicara

Haerani Hambali

Reporter

Rabu, 12 Januari 2022  /  2:15 pm

Sempat viral, temuan hewan melata kecil di daerah Sidrap, Sulawesi Selatan, yang banyak disebut sebagai Dabbah. Foto: Repro tribunnews.com

KENDARI, TELISIK.ID - Kiamat pasti terjadi. Tak ada keraguan. Bukan hanya agama yang meyakininya, para ilmuan juga menyatakan bahwa dunia dan seisinya pada suatu saat akan mengalami kehancuran.

Namun tidak ada yang tahu kapan kiamat akan terjadi, kecuali Allah Ta’ala. Namun tanda-tandanya telah dijelaskan Allah SWT dalam Al-Qur’an atau melalui hadis Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam.  

Melansir dream.co.id, selain matahari terbit dari barat, tanda semakin dekatnya hari kiamat adalah munculnya binatang melata dari dalam perut bumi. Binatang ini bisa berbicara. Dia memberikan tanda pada wajah manusia, yang menjadi pembeda antara orang beriman dan tidak.

Binatang ini bernama Dabbah. Disebut oleh Rasulullah SAW sebagai salah satu tanda dekatnya kiamat. Allah SWT dalam Qur'an surah An Naml ayat 82 juga menjelaskan tentang binatang ini.

Artinya: "Apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan seekor dabbah (binatang) dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami." (An Naml: 82).

Rasulullah SAW bersabda tentang Dabbah dan menjadi salah satu pengingat umat Islam untuk selalu bertobat. Dalam hadis riwayat Muslim, Rasul menyebut tiga perkara yang jika ketiganya keluar, maka semua taubat dan amal tiada gunanya. Ketiganya adalah terbitnya matahari dari arah barat, Dajjal dan Dabbah.

"Ada tiga perkara yang jika keluar maka tidak akan berguna lagi keimanan orang yang belum beriman sebelumnya; atau belum mengusahakan kebaikan yang dilakukan dalam keimanannya. Ketiga perkara itu adalah: terbitnya matahari dari barat, Dajjal dan binatang bumi." (HR. Muslim).

Beliau juga bersabda : “Sesungguhnya tanda-tanda (kiamat) yang pertama kali muncul adalah terbitnya matahari dari barat dan keluarnya binatang kepada manusia pada waktu Dhuha. Mana saja yang lebih dahulu muncul, maka yang satunya akan terjadi setelahnya dalam waktu yang dekat.” (HR. Muslim).

“Bersegeralah kalian beramal (sebelum datangnya) enam perkara… (beliau menyebutkan di antaranya) dabbah.” (HR. Muslim).

Setelah keluar, Dabbah akan berbicara kepada manusia dan mengabarkan bahwa manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Allah. Ia memberikan tanda pembeda antara orang beriman dan kafir. Tanda untuk orang yang beriman adalah wajah yang bercahaya, sedangkan yang tidak, tandanya diberikan di bagian hidung sebagai tanda kekufurannya.

Baca Juga: Tercelanya Sikap Tergesa-gesa Dalam Islam

“Binatang bumi itu keluar maka ia memberi cap kepada manusia di wajah mereka. Kemudian jumlah mereka meningkat sehingga seseorang membeli onta dia ditanya, ‘Dari siapa kamu membeli onta itu?’ Dia menjawab, Dari salah seorang yang dicap wajahnya..” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh al-Albani dalam as-Silsilah ash-Shahihah nomor 322).

Dilansir dari umma.id, Dabbah akan keluar di Makkah. Berdasarkan hadis yang diriwayatkan dalam Majma’uz Zawaid VIII/ 7-8, dari Hudzaifah bin Asid secara marfu’.

“Dabbah akan keluar dari masjid yang paling besar, tatkala mereka (sedang duduk-duduk tiba-tiba bumi bergetar) ketika mereka sedang demikian tiba-tiba bumi terbelah.”

Baca Juga: Sering Baca Tafsir Qur'an, Pemuda Asal Kendari Ini Mantap Jadi Mualaf

Bagi kita, cukup saja percaya dengan kabar dari manusia paling dekat dengan Allah, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam ini. Selebihnya, kita serahkan kepada Allah yang Maha Tahu atas segala yang telah dan akan terjadi. (C)

Reporter: Haerani Hambali