Tiga Remaja Perempuan Viral Lecehkan Gerakan Salat, Nasibnya Berakhir Begini

Ahmad Jaelani

Reporter

Senin, 17 Maret 2025  /  9:07 am

Tiga remaja putri yang diduga melecehkan gerakan salat di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. Foto: Repro iNews.

HALMAHERA SELATAN, TELISIK.ID - Video tiga remaja perempuan di Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang diduga melecehkan gerakan salat viral di media sosial. Aksi tersebut dilakukan di depan masjid Desa Kawasi saat umat Islam sedang menjalankan ibadah salat magrib.

Dalam video yang beredar, dua remaja tampak memperagakan gerakan salat sambil bergoyang dan mengucapkan takbir. Mereka juga terlihat mengintip dari kejauhan sebelum mengulang kembali gerakan tersebut. Satu remaja lainnya bertindak sebagai perekam video.

Setelah video tersebut viral, aparat kepolisian segera bertindak dengan mendatangi para pelaku. Ketiga remaja perempuan itu kemudian diperiksa lebih lanjut untuk dimintai keterangan terkait aksi mereka yang menuai kecaman dari masyarakat.

Dalam upaya menyelesaikan permasalahan tersebut, ketiga pelaku menyampaikan permohonan maaf secara terbuka kepada masyarakat, khususnya umat Islam.

Permintaan maaf tersebut juga melibatkan orang tua masing-masing remaja yang mengakui kesalahan anak-anak mereka.

Baca Juga: Viral Remaja Yatim Piatu Curi Pisang Buat Makan Adik dan Diarak Telanjang Warga, Begini Nasibnya Sekarang

Wakapolres Halmahera Selatan, Kompol Azis Ibrahim Muamar, mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi pada tanggal 12 Maret 2025. Ia memastikan bahwa pihak kepolisian telah mengambil langkah cepat dalam menangani kasus tersebut.

"Peristiwa tersebut terjadi pada (12/3), untuk pelaku pada saat itu sudah langsung diambil keterangan jajaran Kepolisian dan sudah di pihak orang tuanya," ujar Wakapolres Halmahera Selatan, Kompol Azis Ibrahim Muamar, seperti dikutip dari iNews, Senin (17/3/2025).

Ketiga remaja perempuan tersebut masih berusia di bawah umur. Mereka telah mengakui kesalahan dan meminta maaf kepada masyarakat, umat Islam, serta orang tua masing-masing.

Pihak kepolisian memastikan bahwa para pelaku mendapatkan pembinaan agar kejadian serupa tidak terulang. 

Baca Juga: Tantang Berkelahi Remaja Desa Tetangga di Muna, Korban Tewas Satu Pukulan Telak

"Mereka masih di bawah umur dan mengakui kesalahannya,” ujarnya.

Kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi atas tindakan yang dilakukan oleh ketiga remaja tersebut. Mengingat kejadian ini terjadi di bulan Ramadan, diharapkan masyarakat tetap menjaga situasi agar tetap kondusif.

"Kami dari pihak kepolisian menghimbau kepada masyarakat Desa Kawasi khususnya dan masyarakat Halmahera Selatan, agar tidak terpancing dan terprovokasi dengan kejadian tersebut terutama di bulan Ramadhan ini,” katanya. (C)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

TOPICS