Tingkatkan Kapasitas SDM Petani, Dinas TPHP Konawe Ajarkan Budidaya Kelapa Sawit dan Nilam

Aris Syam

Reporter

Senin, 14 Maret 2022  /  9:49 pm

Kadis TPHP Konawe di kegiatan Bimtek tanaman kelapa sawit dan nilam di Desa Mendikonu Kecamatan Amonggedo. Foto: Ist

KONAWE, TELISIK.ID - Sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang produktivitas pertanian, maka diperlukan bimbingan teknis (Bimtek) kepada para petani.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Konawe, Gunawan Samad usia menggelar Bimtek peningkatan produksi dan produktivitas komoditi saat kelapa sawit dan nilam di Desa Mendikonu Kecamatan Amonggedo.

Gunawan bilang, untuk meningkatkan produktivitas produksi pertanian, salah satu faktor penentunya dengan meningkatkan SDM para petani, dengan cara memberikan bimbingan kepada mereka tata cara budidaya komoditas yang baik.

Terlebih lagi kata Gunawan, untuk komoditas unggulan seperti tanaman kelapa sawit dan nilam yang hingga saat ini masih digemari para petani khsususnya Kabupaten Konawe.

"Ini bentuk dukungan kita kepada petani, dengan mengadakan Bimtek untuk menciptakan SDM yang berkualitas di bidang pertanian," jelas Gunawan, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: Selain Tak Bermanfaat, Bangunan RTH Pemda Busel Berdiri di Lahan Pemprov

Lebih lanjut kata Gunawan, di dalam kegiatan Bimtek tersebut, para petani diajarkan tatacara budidaya tanaman kelapa sawit dan nilam, dari memilih bibit yang baik untuk ditanam serta cara pengelolaannya hingga panen.

"Untuk tanam kelapa sawit dan nilam ini merupakan komoditas yang sedang dominan untuk Konawe dikarenakan untuk kelap sawit tempatnya strategis yang didukung dengan 2 pabrik di Anggaberi dan Pondidaha, dan sangat menjanjikan buat petani kita," ucapnya.

Baca Juga: Pemda Konsel Siapkan Perangkat Desa Tuntut Ilmu Hingga S2

Sedangkan nilam, lanjut Gunawan, salah satu tanaman yang diminati juga para petani, karna memang jika dilihat dari segi penghasilannya dalam 1 hektare (ha) bisa menghasilkan sekitar Rp 40 juta hingga Rp 50 juta dalam sekali panen.

Mantan Kadis Perikanan Konawe itu juga menyampaikan, jika program ini merupakan aspirasi dari Fachry Pahlevi Konggoasa selaku anggota DPR RI.

"Dan kami sangat mendambakan dan bersyukur dengan adanya bantuan dari Bapak Fachry untuk meningkatkan kualitas para petani kita," pungkasnya. (C)

Reporter: Aris Syam

Editor: Kardin