Tongkrongan Asyik di Tepi Teluk Kendari, Keindahan Alam Berpadu dengan Sampah Berserakan

La Ode Manarfa Nafsahu

Reporter

Minggu, 23 Juni 2024  /  8:17 am

Tiga pemuda Gunung Jati bersantai di tepi Teluk Kendari, nikmati pemandangan indah yang tercoreng sampah. Foto: La Ode Manarfa Nafsahu/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Sebuah tempat tongkrongan baru di Kendari telah menarik perhatian banyak orang. Terletak di samping bangunan asrama dayung yang terbengkalai di Jalan Pembangunan Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat. 

Tempat ini menawarkan suasana yang asyik untuk bersantai dengan pemandangan Teluk Kendari yang indah. Pengunjung dapat duduk di atas karpet rumput hijau, menikmati langit senja, dan panorama laut dengan jejeran kapal nelayan dan perkampungan Kota Kendari.

Pemandangan ini memberikan kesan yang menarik dan cerita yang berbeda bagi setiap orang yang datang.

Meskipun disuguhkan dengan keindahan alam, tempat ini tidak luput dari masalah sampah. Sampah makanan berserakan di tepi pantai, dan sedimentasi di permukaan teluk yang semakin parah, membuat pemandangan di beberapa sudut menjadi kurang nyaman.

Baca Juga: Warkop Disco Klasik, Tongkrongan Ramah Kantung di Kota Kendari

Namun hal tersebut tidak menyurutkan minat pengunjung untuk datang dan menikmati suasana di tempat ini.

Salah satu pengunjung, Firmansyah, pemilik Kopling Suka-Suka, yang berjualan kopi keliling, selalu datang ke tempat ini pada pukul 16.00 Wita setiap harinya.

Ia menawarkan kopi hangat dengan berbagai varian minuman dan makanan ringan kepada para pengunjung.

Baca Juga: Warkop 46 Infinite Coffee, Tongkrongan Nuansa Outdoor Klasik di Kota Kendari

"Tongkrongan ini sering didatangi orang-orang untuk menikmati suasana sore hari dan pemandangan teluk," ujar Firmansyah kepada Telisik.id, sambil menyajikan pesanan minuman hangat, Sabtu (22/6/2024) sore.

Pengunjung lain, Fajar, seorang pemuda dari Gunung Jati, bersama rekan-rekannya, mengatakan bahwa mereka sering datang ke tempat ini untuk menikmati pemandangan Kota Kendari dengan ditemani cemilan dan kopi susu hangat.

Sementara itu, Muhammad Isnan, dari komunitas motor Honda klasik, mengaku bahwa ia sudah sering datang ke tempat ini selama dua tahun terakhir. Ia berharap agar tempat tongkrongan ini dapat dijaga kebersihannya. (A)

Penulis: La Ode Manarfa Nafsahu

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS