Warkop 46 Infinite Coffee, Tongkrongan Nuansa Outdoor Klasik di Kota Kendari
Evy Septiana Warsito, telisik indonesia
Sabtu, 11 November 2023
0 dilihat
Salah satu tongkrongan Warkop 46 Tiga, di Jalan AH Nasution, Kecamatan Kambu, Kota Kendari. Foto: Evy Septiana Warsito/Telisik
" Warkop 46 tiga, eks Infinite Coffee, merupakan salah satu ikon tongkrongan bergaya klasik, letaknya di Jalan AH Nasution No 109, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID - Warkop 46 tiga, eks Infinite Coffee, merupakan salah satu ikon tongkrongan bergaya klasik, letaknya di Jalan AH Nasution No 109, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Tongkrongan tersebut didesain dengan konsep ala cafe restaurant dengan suasana hangat, dipadukan oleh polesan gambar-gambar kekinian, dekorasi panggung live musik, serta adanya kursi kayu bar daur ulang model modern elegan, dengan berbagai macam ukuran.
Tidak hanya itu, konsep dalam ruangan dipoles sedemikian rupa dengan gaya klasik, sehingga menyatu dengan esetetika outdoor pinggir jalan, dengan kerlap kerlip lampu dan view Kota Kendari.
Sebelumnya, tongkrongan Warkop 46 berdiri satu bulan lebih, memiliki beberapa cabang di kota lain, yakni di Jalan Abdurauf Tarimana, akan tetapi tongkrongan yang letaknya di Jalan Nasution ini, merupakan bekas Cafe Infinite yang berdiri sejak tahun 2017 disewa oleh Warkop 46, dan menjadi warkop sekaligus tongkrongan unik yang mengalami pemolesan, karena memadukan estetika outdoor dan indoor, sehingga dapat menjadi spot foto millenial.
Baca Juga: Ajeng Mart, Tongkrongan Instagramable Bernuansa Taman Bunga dan Pemancingan di Konawe Selatan
Menurut Asisten Owner, Dodi konsep tongkrongan sebenarnya merupakan konsep warkop, di mana target pasarnya adalah mahasiswa.
"Bukan cafe pada umumnya yang harganya mahal, hanya saja nuansa tempat didesain seperti cafe, namun ramah kantung," beber Dodi, Sabtu (11/11/2023).
Warkop 46 Tiga Infinite Coffee, menawarkan menu hidangan yang lengkap, mulai dari minuman, makanan berat, dan camilan yang tersedia di tempat tersebut.
Menunya antara lain, aneka kopi, cappucino, ninuman coklat, milk tea, ayam geprek, bakso bakar, aneka mie rebus, aneka camilan kentang goreng, tela dan sebagainya, dengan harga terjangkau mulai dari Rp 10.000 saja. Adapun menu terlaris yang banyak diminati oleh anak muda yakni Extrajos susu.
Sementara Suswanto, salah satu pengunjung mengaku, dirinya berkunjung ke tempat tersebut di sela-sela waktu istirahat, setelah seharian letih bekerja.
"Saya suka tempat ini, suasananya nyaman buat nongkrong, apalagi dilengkapi dengan fasilitas yang cukup dan murah," ujar Suswanto.
Diketahui, konsep estetik maupun klasik menyatu, tak jarang menjadi pilihan tempat nongkrong tidak hanya kalangan mahasiswa, tetapi juga pekerja maupun keluarga yang ingin bersantai ria menikmati menu hidangan sembari menikmati view Kota Kendari.
Warkop 46 Tiga Infinite Coffee ini, menyediakan makanan dan minuman yang ramah kantung, di mana sebenarnya target marketingnya menyasar mahasiswa.
Adapun tongkrongan tersebut menyediakan suguhan live music, tempat ibadah yang memadai, lokasi yang luas, WC umum, fasilitas wifi yang bagus, sehingga dapat menjadi pilihan tempat nongkrong lama, khususnya mahasiswa yang ingin nongkrong sambil mengerjakan tugas kampus.
"Kita kendalanya masih kurang karyawan, jadi ketika buka siang agak kewalahan, jadi kita buka efektif mulai sore sampai tengah malam, dikarenakan bazar malam, waktu yang paling ramai," ujar Dodi.
Baca Juga: Salah Satu Tempat Tongkrongan Hits, Tampilkan View Teluk Kendari
Dapat dipahami, tongkrongan tersebut ramai setiap hari, khususnya malam hari saat diadakannya bazar mahasiswa.
Sistem bazar tersebut ditujukan untuk kegiatan mencari dana berdasarkan bagi hasil keuntungan misal produk menu warkop yang dijual seharga Rp 10.000 akan dijual dengan harga Rp 15.000. Sehingga keuntungan terbesar bagi pemilik warkop tersebut yakni melalui sistem promosi kebanyak pengunjung.
Tempat tongkrongan tersebut harapannya dapat mengalami pengembangan dalam hal apapun, agar kedepannya lebih dikenal tidak hanya kalangan mahasiswa tapi masyarakat secara luas. (B)
Penulis: Evy Septiana Warsito
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS