Viral: Pelajar di NTT Wajib Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi, Siswa Hadir Cuma 1 Orang
Reporter
Selasa, 28 Februari 2023 / 1:47 pm
KUPANG, TELISIK.ID - Pelajar SMA dan SMK di Nusa Tenggara Timur (NTT) diwajibkan masuk sekolah pukul 05.00 Wita. Salah satu sekolah yang saat ini sudah menerapkan aturan tersebut adalah SMA Negeri 6 Sikumana Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Dalam video yang beredar di media sosial, pemilik akun @ntt.update memperlihatkan sejumlah guru tiba di sekolah dalam keadaan masih gelap gulita. Salah satu guru bahkan mengatakan kepada teman-teman gurunya untuk masuk kelas tepat pukul 05.03 Wita.
"Kita mau masuk kelas sudah, tapi siswa-siswinya belum ada. Tinggal satu menit lagi dan walaupun belum ada siswa, saya tetap masuk kelas," jawab guru lainnya dalam video tersebut.
Bahkan ada guru yang menyempatkan diri merias wajahnya sebelum jam mata pelajaran dimulai.
"Saya ngajar jam pertama dan siswanya baru satu orang. Saya juga belum sarapan dan sekarang masih pakai bedak dulu," ujarnya dilansir dari Merdeka.com.
Baca Juga: Presiden Diminta Hentikan Program Masuk Sekolah Pukul 5 Pagi di Nusa Tenggara Timur
“Walaupun anak-anak tidak ada, saya anggap saya mengajar dan masuk kelas. Perpustakaan juga sudah dibuka. Untuk bapak ibu guru yang membutuhkan buku paket, silakan suruh siswa untuk mengambil buku di perpustakaan,” jawab guru yang lain.
Sebelumnya sebuah video Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat meminta agar aktivitas sekolah khusus bagi SMA-SMK dimulai sejak pukul 05.00 Wita. Kepala Ombudsman Nusa Tenggara Timur (NTT) Darius Beda Daton meminta agar kebijakan ini dikaji lagi.
Dilansir Antaranews.com, pernyataan Viktor itu disampaikan dalam pertemuan dengan sejumlah guru serta kepala SMA dan SMK di Kota Kupang pada 23 Februari 2023. Potongan video pertemuan tersebut viral di Kota Kupang.
Baca Juga: Jaksa Masuk Sekolah, Hindarkan Anak dari Masalah Hukum
Dalam video itu, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat ingin agar aktivitas sekolah khusus bagi SMA dan SMK dimulai pukul 05.00 Wita untuk meningkatkan etos kerja anak-anak SMA dan SMK.
Orang nomor satu di NTT itu ingin agar dengan sekolah mulai pukul 05.00 Wita, NTT bisa menciptakan para pelajar dan sekolah yang unggul. Bahkan Gubernur Laiskodat menginginkan satu atau dua sekolah dari daerah ini harus masuk 200 sekolah unggulan nasional.
Dia pun mengatakan, kebijakan itu akan mulai diujicobakan pada 10 sekolah, terdiri dari lima SMA, yakni SMA 1, SMA 2, SMA 3, SMA 5, dan SMA 6, serta empat SMK, terdiri dari SMK 1, SMK 2, SMK 3, dan SMK 4 yang ada di Kota Kupang. (C)
Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS