Viral Video Sepasang Pelajar SMP di Kamar Mandi Tempat Ibadah Digrebek Warga
Reporter
Senin, 09 Desember 2024 / 8:23 pm
MADIUN, TELISIK.ID - Peristiwa menghebohkan terjadi di Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, saat warga memergoki sepasang remaja di kamar mandi sebuah tempat ibadah.
Kejadian ini terekam dalam video amatir yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut terdengar warga mengetuk pintu kamar mandi dengan nada kesal.
“Hei timbang tak tendang lawang e lho ya. Nyapo neng njero?” ujar salah satu warga dengan logat khas Jawa, seperti dikutip dari Inews, Senin (9/12/2024).
Setelah beberapa kali diancam, pintu akhirnya didobrak. Saat pintu terbuka terlihat remaja laki-laki berdiri dengan celana yang belum terpakai sempurna. Ia berkilah sedang buang air besar.
Baca Juga: Kondisi Terkini Jessica Iskandar Usai Pendarahan Hebat saat Melahirkan, 5 Kali Transfusi Darah
“Aku lagi **, om (aku.sedang buang air besar om),” katanya dengan suara lirih.
Ironisnya, remaja perempuan yang bersamanya terlihat mengenakan pakaian lengkap namun dalam posisi berhadapan dengan remaja laki-laki.
Kejadian tersebut berlangsung pada Minggu sore, 8 Desember 2024. Warga yang kesal kemudian membawa kedua remaja tersebut ke rumah Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat untuk dimintai keterangan.
Berdasarkan pengakuan, remaja laki-laki berasal dari salah satu kelurahan di Kecamatan Kartoharjo.
“Dolanmu kok adohmen, rumahmu sana,” ucap seorang warga dengan nada marah.
Baca Juga: Ibu dan 2 Anaknya Asal Kendari Telantar di Stasiun Senen Jakarta dengan Kondisi Memprihatinkan
Warga berharap tindakan seperti ini tidak terulang di lingkungan tempat ibadah, yang seharusnya menjadi tempat suci.
Kapolsek Taman, AKP Jumianto Nugroho, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa remaja laki-laki yang terlibat masih berstatus pelajar SMP.
“Iya, kejadiannya di salah satu tempat ibadah di Kelurahan Josenan. Yang laki-laki masih pelajar SMP,” ujar Jumianto saat dihubungi awak media.
Jumianto mengarahkan kasus ini ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Madiun Kota karena kedua remaja tersebut masih di bawah umur. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editot: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS