Wali Kota Kendari Lantik 161 Pejabat Baru dan Minta Peningkatan Layanan

Gede Suyana Sriski

Reporter

Senin, 29 September 2025  /  9:54 pm

Pelantikan dan pengambilan sumpah 161 pejabat lingkup Pemkot Kendari oleh Wali Kota Siska Karina Imran, Jumat (26/9/2025) lalu. foto: Gede Suyana Sriski/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Rotasi jabatan kembali dilakukan Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran. Sebanyak 161 pejabat lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari dilantik pada Jumat (26/9/2025) di Aula Teporombua, Balai Kota Kendari.

Dari 161 pejabat tersebut, 70 orang di antaranya adalah Eselon IV, kemudian 36 orang Eselon III, 39 orang jabatan fungsional, 13 kepala puskesmas, 1 camat, dan 2 lurah.

Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, menekankan bahwa jabatan yang diemban bukanlah sekadar simbol, melainkan amanah besar yang menuntut tanggung jawab penuh. Pelantikan ini adalah cerminan kepercayaan sekaligus tantangan.

Baca Juga: Pegadaian Syariah Kendari Dorong Layanan Digital dan Investasi Emas

"Saya harapkan kepada seluruh pejabat yang baru dilantik agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, bersikap ramah, dan humanis dalam melayani masyarakat,” pinta Siska.

Siska menyoroti peran penting kepala puskesmas yang baru dilantik. Ia meminta agar kualitas pelayanan kesehatan ditingkatkan, kerja sama dengan lurah, RT, dan RW diperkuat, serta dukungan aktif terhadap program pemeriksaan kesehatan gratis yang saat ini baru menjangkau sebagian kecil masyarakat Kendari.

Siska meminta terus dilakukan peningkatan pelayanan kesehatan. Selain itu, puskesmas dan rumah sakit umum daerah juga diminta untuk selalu berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kendari.

Baca Juga: Pria di Buton Hilang Misterius di Kebun, Basarnas Turunkan Drone Thermal

“Apalagi saat ini ada program Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang merupakan program Presiden (Prabowo Subianto). Target kita saat ini baru tercapai 25 persen dari yang ditetapkan 36 persen. Jadi saya harap kapus bisa menjadi ujung tombak dalam pencapainnya," tegas Siska.

Siska juga menekankan pentingnya serah terima jabatan yang jelas antara kepala puskesmas (kapus) lama dan baru, termasuk terkait administrasi agar tidak menimbulkan persoalan di kemudian hari.

"Saya tidak ingin ada beban kesalahan dari pejabat sebelumnya. Semua harus tertib sejak awal," tandasnya. (C)

Penulis: Gede Suyana Sriski

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS