Pria di Buton Hilang Misterius di Kebun, Basarnas Turunkan Drone Thermal
Andi Makhrunnisa, telisik indonesia
Senin, 29 September 2025
0 dilihat
Tim SAR gabungan melakukan pencarian pria hilang di kebun Desa Manuru, Siotapina, Buton. Foto: Humas Basarnas Kendari.
" Hingga kini, keberadaannya belum ditemukan meski pencarian telah berlangsung sejak 25 September 2025 "

BUTON, TELISIK.ID - Seorang pria bernama Nurdin (31), warga Dusun Wakaroli, Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, dilaporkan hilang secara misterius saat pulang dari kebun. Hingga kini, keberadaannya belum ditemukan meski pencarian telah berlangsung sejak 25 September 2025.
Informasi hilangnya Nurdin pertama kali dilaporkan oleh Kapolsek Sampuabalo, Syahrir, pada Minggu (28/9/2025) sekitar pukul 20.00 Wita, ke Comm Centre Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari. Berdasarkan laporan itu, Tim Rescue Pos SAR Baubau langsung diberangkatkan menuju lokasi terakhir korban terlihat (LKP) dengan jarak sekitar 75 kilometer dari pos.
Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S mengatakan, berbagai unsur gabungan telah dikerahkan untuk mencari korban, mulai dari Basarnas, Polsek Sampuabalo, Bhabinkamtibmas Desa Manuru, hingga masyarakat dan keluarga korban. Peralatan canggih seperti drone thermal juga digunakan untuk memperluas jangkauan pencarian.
Menurut kronologi, korban bersama paman dan kakaknya berangkat ke kebun pada 25 September pukul 16.00 Wita. Namun, setelah aktivitas selesai, korban tidak lagi ditemukan. Upaya pencarian mandiri oleh keluarga dan warga sejak hari itu belum membuahkan hasil.
Baca Juga: Viral di Media Sosial, Pria yang Hilang di Buton Ditemukan di Kolaka
Baca Juga: Bocah Perempuan Hilang di Kebun Konawe Selatan, Sempat Pamit ke Teman Pulang Duluan
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat sekitar. Sebagian warga menduga korban tersesat di kebun yang cukup luas dan berbukit, sementara ada pula yang mengaitkannya dengan hal mistis, mengingat lokasi kebun dikenal angker dan jarang dilalui orang.
Hingga Minggu malam, pencarian masih berlanjut. Tim SAR mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi tambahan apabila ada tanda-tanda keberadaan korban.
“Kami maksimalkan pencarian dengan segala upaya, mudah-mudahan segera ada hasil,” ujar Amiruddin.
Kasus ini menjadi perhatian publik lantaran hilangnya korban tanpa jejak di kawasan kebun yang relatif dekat dengan pemukiman. Banyak pihak berharap pencarian segera membuahkan hasil untuk menjawab teka-teki hilangnya Nurdin. (C)
Penulis: Andi Makhrunnisa
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS