Warga Muna Barat Keluhkan Jaringan Internet Lambat

Putri Wulandari

Reporter Muna Barat

Kamis, 23 Februari 2023  /  8:04 pm

Musrenbang RKPD Kabupaten Muma Barat, warga keluhkan infrastruktur jaringan yang masih lelet hingga saat ini. Foto: Ist.

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Keluhan infrastruktur jaringan di Kabupaten Muna Barat telah menjadi hal biasa bagi warga, sehingga mereka meminta pemerintah daerah untuk memperbaiki infrastruktur jaringan internet.

Makin canggihnya teknologi tak lepas dari kebutuhan kecepatan jaringan, namun warga di Muna Barat hingga saat ini belum merasakan kecepatan jaringan layaknya di kabupaten lainnya, sehingga selalu menjadi keluhan warga setempat, terlebih bagi warga Kecamatan Kusambi.

Seperti yang diungkapkan oleh salah satu warga, Nursalim yang mengeluh lambatnya akses jaringan internet, akibatnya dalam mendapatkan berbagai informasi penting masyarakat di lingkup tersebut terkesan tertinggal, misalnya informasi terkait penerimaan pegawai.

Baca Juga: Pj Bupati Muna Barat Minta Izin Kemendagri Lantik Eselon II Hasil Lelang Jabatan

"Kami selalu kesulitan dalam mengakses internet, apalagi terkait pendaftaran via online," ungkap Nursalim, Kamis (23/2/2023).

Untuk itu, dalam musyawarah rencana pembangunan daerah (musrenbang), ia meminta pemerintah daerah bisa menyikapi keluhan yang dihadapi masyarakat, terkait infrastruktur jaringan.

"Seharusnya pemerintah daerah mampu mempreasure pihak Telkomsel untuk mengupayakan kecepatan jaringan," ucapnya.

Menanggapi hal itu, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Muna Barat, Muhammad Naazirun mengatakan, penyebab utama leletnya jaringan, sebab tidak dikelola lagi oleh Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), namun dikelola pihak ketiga atau pengusaha yang berlindung di bawah Kementerian Kominfo RI.

"Masalah jaringan terjadi setelah daerah ini tidak terdaftar lagi sebagai wilayah 3T (tertinggal, terluar dan terlain-lain) pasca mekar dari Kabupaten Muna, hingga tidak dikelola lagi oleh BAKTI," ungkap Naazirun.

Selain itu, faktor yang mempengaruhi buruknya jaringan sebab adanya sejumlah base tranceiver station (BTS) yang digunakan sebagai repites untuk menempatkan jaringan daerah lain yang ada di sekitar Muna Barat.

Baca Juga: Belasan Ribu Pekerja Renta Muna Barat Didaftar ke BPJS Ketenagakerjaan

Asisten II Setda Muna Barat itu katakan, pemerintah daerah juga telah melakukan beberapa upaya terkait permasalahan jaringan, namun upaya-upaya tersebut juga terkendala akibat terbatasnya anggaran daerah.

"Kami mengajukan permohonan kepada BAKTI, maka kita diberikan BTS tambahan sebanyak 8 untuk wilayah terluar dan pesisir," jelasnya.

Kemudian beberapa bulan lalu, pihaknya telah mengajukan kepada pihak provider kepada Telkom guna memasang jaringan antena sektoral pada seluruh tiang yang ada di wilayah Muna Barat. Selanjutnya, pihaknya juga sedang melakukan koordinasi dengan Kemenkominfo RI terkait infrastruktur jaringan, namun saat ini terhambat karena dalam tahapan pemeriksaan BPK. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS