Waspada, Ini Daftar 6 Merek Kopi Mengandung Obat Kuat Pakai Izin Palsu BPOM

Fitrah Nugraha

Reporter

Senin, 07 Maret 2022  /  12:50 pm

Ternyata terdapat enam merek kopi kemasan yang mengandung bahan kimia obat (BKO) Sildenafil dan Paracetamol. Foto: Repro lemonilo.com

JAKARTA, TELISIK.ID - Terdapat enam merek kopi kemasan yang mengandung bahan kimia obat (BKO) Sildenafil dan Paracetamol.

Melansir cnnindonesia.com, penemuan tersebut diungkapkan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). 

Sildenafil biasanya digunakan sebagai 'obat kuat' atau mengatasi disfungsi ereksi. Sementara, Paracetamol biasanya digunakan untuk menurunkan demam dan meredakan nyeri.

Kepala BPOM, Penny K. Lukito mengatakan, terdapat enam merek kopi yang mengandung bahan kimia obat.

Dimana keenam merek kopi tersebut antara lain Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung.

Menurut Penny, tulisan izin BPOM pada kemasan kopi tersebut adalah palsu. Hingga kini belum ada keterangan dari produsen kopi tersebut terkait temuan BPOM.

"Bahan Kimia Obat merupakan bahan yang dilarang digunakan dalam obat tradisional dan pangan olahan. Bahan kimia obat seperti Paracetamol dan Sildenafil merupakan bahan yang digunakan untuk produksi obat," kata Penny dalam keterangannya, Minggu (6/3/2022).

Penny menuturkan, konsumsi kopi kemasan yang mengandung obat kimia Paracetamol dan Sildenafil sangat berbahaya.

Penggunaan Paracetamol dan Sildenafil yang tidak tepat, lanjutnya, dapat mengakibatkan efek samping yang ringan, berat hingga yang paling fatal, kematian.

Paracetamol dapat menimbulkan efek samping mual, alergi, tekanan darah rendah, kelainan darah, dan jika digunakan secara terus-menerus dapat menimbulkan efek yang lebih fatal seperti kerusakan pada hati dan ginjal.

Baca Juga: 7 Daftar Mafia Pajak di Indonesia, Angkanya Mengejutkan

Sementara Sildenafil dapat menimbulkan efek samping mulai dari yang ringan seperti mual, diare, kemerahan pada kulit, hingga reaksi yang lebih serius seperti kejang, denyut jantung tidak teratur, pandangan kabur atau buta mendadak, bahkan dapat menimbulkan kematian.

Penny menjelaskan Sildenafil dan Paracetamol mungkin saja akan meningkatkan stamina, terutama untuk lelaki.

Namun, kata dia, obat tradisional, jamu dan pangan tak seharusnya mengandung obat.

"Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Ternyata Singapura Pernah Ingin Sewa Kepulauan Riau Selama 100 Tahun, Ini Alasannya

Melalui Jumpa Pers virtual pada Jumat (4/3/2022), dikutip Suara.com - jaringan Telisik.id, Penny L Lukito mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati mengenai produk tertentu walaupun di kemasannya tertulis izin BPOM.

Pasalnya, ada kemungkinan produsen memalsukan izin BPOM.

Selain itu, Penny juga menambahkan agar kita perlu untuk cek BPOM mobile, walaupun sudah cek kemasan, label, kadaluarsa, tapi tetap harus dicek lagi apakah izin edar itu benar-benar tidak palsu. (C)

Reporter: Fitrah Nugraha

Editor: Haerani Hambali