Water Front City akan Menjadi Ikon Baru Muna

Sunaryo

Reporter Muna

Senin, 28 Desember 2020  /  9:38 am

Keindahan water front city di malam hari. Foto: Ist.

MUNA, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna telah menyelesaikan pembangunan water front city di kawasan pelelangan ikan pasar Laino.

Anggaran yang digelontorkan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sempat tertunda itu sebesar Rp 600 juta melekat pada instansi Dinas Pekerjaaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Bupati Muna, LM Rusman Emba menerangkan, pembangunan water front city merupakan bagian dari pengembangan kota baru Motewe. Dimana, water front city akan dijadikan sebagai ruang publik baru bagi masyarakat.

"Water front city bagian untuk memperluas ruang publik, sekaligus sebagai pengembangan kota baru Motewe," kata Rusman.

Baca juga: Ratusan Personil Pengaman Pilkada Muna Dipulangkan

Menurut mantan senator DPD RI itu,  water front city merupakan penataan kawasan pasisir Kota Raha yang memiliki pemandangan yang sangat indah bila dilihat dari lautan. Sehingga, nantinya, bisa menjadi ikon baru pula.  

"Selain Masjid Al Markas Al Islamiah, water front juga akan menjadi ikon," tuturnya.

Di kawasan water front city ada ornamen perahu yang menyerupai gambar pada situs Gua Liangkabori. Ornamen tersebut sengaja dibangun untuk mengingat leluhur suku Muna adalah pelaut dan menujukan potensi bahari yang sangat melimpah.  

"Kita ingin angkat kembali nilai-nilai historisnya, sehingga masyarakat dapat mengetahuinya," tandasnya. (B)

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

TOPICS