Ahmad Sadar, telisik indonesia
" Bukhori Yusuf pun mendorong kerja ekstra pemerintah Indonesia untuk memenangkan diplomasi haji dengan Kerajaan Arab Saudi "
JAKARTA, TELISIK.ID - Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan bahwa hanya 11 negara yang dapat masuk ke Arab Saudi per 30 Mei 2021.
Tetapi sayangnya, Indonesia ternyata tidak terdapat dalam daftar tersebut. Dengan demikian, warga Indonesia dipastikan tidak dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
Mendengar hal itu, Anggota Komisi Agama DPR RI Bukhori Yusuf angkat suara mengenai isu tersebut.
Ia pun mendesak pemerintah Indonesia untuk segera melihat situasi ini secara serius.
“Dinamika terbaru menuntut pemerintah Indonesia supaya lebih sungguh-sungguh dalam mengambil sejumlah langkah strategis terkait persiapan haji,” ungkapnya, seperti dilansir dari JawaPos.com, pada Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Blak-blakan, Megawati ke Kader PDIP: Kalian Petugas Partai, Kalau Tidak Mau Out
Selain itu, anggota DPR RI Fraksi PKS itu juga sangat menyayangkan keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang tidak memasukkan Indonesia dalam daftar negara yang diberikan akses di sana.
Keputusan tersebut, bebernya, mencerminkan lemahnya upaya diplomasi haji pemerintah Indonesia untuk meyakinkan pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Padahal lanjut Bukhori, keputusan keberangkatan haji mutlak memerlukan intervensi pemerintah.
“Pada prinsipnya, kami menghormati keputusan KSA (Kingdom of Saudi Arabia), yang kami yakini sebagai ijtihad demi keselamatan jemaah haji. Sementara di sisi lain, kondisi terbaru ini harus menjadi bahan evaluasi pemerintah Indonesia sebab hingga saat ini KSA belum mencabut Indonesia dalam daftar tunda,” imbuhnya.
Dikutip melalui Fajar.co.id, pria yang pernah menjabat anggota lembaga pengkajian MPR RI itu kembali melanjutkan bahwa, permasalahan seperti ini dibutuhkan sejumlah langkah ekstra dan serius bagi pemerintah Indonesia sebagai pemenuhan tanggung jawab negara terhadap kesiapan haji ini.
“Kualitas diplomasi harus ditingkatkan supaya segera diperoleh kepastian haji bagi jemaah asal Indonesia. Saya memahami suasana batin mereka saat ini, yang kembali terkatung-katung akibat keputusan ini,” tutur dia.
Ia pun mendorong kerja ekstra pemerintah Indonesia untuk memenangkan diplomasi haji dengan Kerajaan Arab Saudi.
“Demi kepastian bagi calon jemaah haji kita, dimana sebagian besar dari mereka sudah divaksinasi dan siap untuk berangkat ke tanah suci,” pungkasnya. (C)
Reporter: Ahmad Sadar
Editor: Haerani Hambali
